Network
JurnalMakassar.com-- Tak sedikit umat muslim yang mulai menanyakan kapan dan tanggal berapa puasa Arafah dilaksanakan? simak jadwal versi Muhammadiyah dan Pemerintah di sini.
Puasa Arafah sangat dianjurkan bagi kaum muslim jelang lebaran Idul Adha, utamanya bagi yang tidak menyelenggarakan ibadah haji. Karena, puasa sunnah ini memiliki banyak keutamaan yang sayang jika dilewatkan.
Hal ini juga disebutkan pada sabda Rasulullah SAW bahwa Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR Muslim).
Baca Juga: Ini Keutamaan Puasa Syawal setelah Ramadhan Menurut Ustad Somad
Lantas dalam kalender masehi, tanggal berapa puasa Arafah dilakukan?
Puasa Arafah dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Namun, konversi penanggalan Hijriah ke Masehi untuk hari besar Islam dapat menghasilkan perbedaan dalam waktu pelaksanaannya.
Berikut ini adalah jadwal puasa Arafah versi Muhammadiyah dan Pemerintah.
Pimpinan pusat Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat yang menetapkan hasil hisab bulan Dzulhijjah. Perhitungan ini didasarkan pada hasil hisab hakiki wujudul hilal yang diikuti oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Baca Juga: Apa itu Itikaf di Bulan Ramadhan, Simak Berikut Ini Cara Melaksan Itikaf di Akhir Bulan Puasa
Berdasarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tersebut, tanggal 9 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada 27 Juni 2023. Oleh karena itu, puasa Arafah akan dilaksanakan pada Selasa, 27 Juni mendatang.
Selanjutnya, tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada 28 Juni 2023. Ini berarti umat Muhammadiyah akan melaksanakan salat Idul Adha pada tanggal 28 Juni mendatang.
Sementara itu, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, diperkirakan Idul Adha jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.
Namun, penetapan Idul Adha ini masih menunggu hasil sidang isbat yang akan diadakan oleh Kementerian Agama RI bersama pihak-pihak terkait.
Baca Juga: 1 Juni Hari Lahir Pancasila, Apa Beda Dengan Kesaktian Pancasila?
Jika mengacu pada perkiraan pemerintah bahwa Idul Adha jatuh pada tanggal 29 Juni 2023, maka tanggal 9 Dzulhijjah jatuh sehari sebelumnya, yaitu tanggal 28 Juni 2023.
Dengan kata lain, puasa Arafah akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni mendatang.
Untuk melakukan puasa Arafah, secara teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa-puasa lainnya. Hal ini termasuk membaca niat sebelum memulai ibadah puasa.
Niat puasa Arafah harus diucapkan sebelum melaksanakan puasa. Waktu yang tepat untuk membaca niat tersebut adalah malam tanggal 8 Dzulhijjah, atau mulai dari terbenamnya matahari hingga sesaat sebelum terbit fajar tanggal 9 Dzulhijjah.
Baca Juga: 35 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila Terbaru 1 Juni 2023, Cocok untuk Status WA dan Sosmed
Jika seseorang lupa membaca niat pada malam harinya, ia masih diperbolehkan menjalankan ibadah puasa asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau berhubungan intim sejak terbit fajar hingga ia membaca niat.
Bacaan niat puasa Arafah adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."
Demikianlah penjelasan mengenai jadwal puasa Arafah dilakukan baik versi Muhammadiyah dan pemerintah. Selamat mengamalkan.***
