Profil Grup ENHYPEN, Arti Nama hingga Prestasi yang Telah Diraih

- 28 April 2024, 21:35 WIB
ENHYPEN Bite Me Mencetak Rekor Baru dengan 100 Juta Views dalam Waktu Tercepat
ENHYPEN Bite Me Mencetak Rekor Baru dengan 100 Juta Views dalam Waktu Tercepat /DB /Soompi

JurnalMakassar.com - ENHYPEN adalah boy group Kpop yang terdiri dari tujuh anggota, yaitu Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, Jungwon, dan Ni-Ki.

Grup ini debut pada 20 November 2020 di bawah manajemen agensi Belift Lab, yang merupakan perusahaan gabungan antara CJ ENM dan HYBE.

Enhypen terbentuk melalui acara survival reality show I-Land yang ditayangkan di Mnet dari 26 Juni hingga 18 September 2020.

Acara ini menampilkan 23 peserta pelatihan laki-laki, beberapa di antaranya berasal dari audisi Belift, sementara yang lain ditransfer dari Big Hit Music.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Beri Sertifikat Tanah Elektronik ke Pemkot Makassar Senilai Rp3 Triliun

Nama "ENHYPEN" diperkenalkan pada episode terakhir I-Land pada 18 September 2020. Menurut etimologi, nama tersebut berasal dari simbol tanda hubung (-), yang menciptakan arti baru termasuk "Koneksi, Penemuan, & Pertumbuhan", mencerminkan tujuan grup untuk bersama-sama menghubungkan, menemukan, dan tumbuh bersama untuk menciptakan tindakan baru.

Saat debut, ENHYPEN merilis mini album BORDER: DAY ONE dengan lagu utama "Given-Taken". Pada 9 Oktober 2020, mereka mengumumkan nama klub penggemar mereka, ENGENE, yang memiliki arti ganda sebagai "mesin" yang membantu grup berkembang, serta sebagai simbol persamaan DNA antara ENHYPEN dan penggemarnya.

Setelah debut, ENHYPEN melakukan comeback pertama mereka dengan merilis mini album BORDER: CARNIVAL yang berisikan lagu-lagu seperti “Drunk-Dazed” dan “Fever”. Mereka juga meluncurkan album versi Jepang dengan tiga lagu, dan album studio pertama mereka, DIMENSION: DILEMMA, yang menghasilkan kolaborasi dengan Yeonjun TXT pada lagu "Blockbuster".

Di samping itu, ENHYPEN juga merilis album repackage, DIMENSION: ANSWER, yang mencakup 10 lagu termasuk “Polaroid Love” dan “Outro: Day 2”. Mini album ketiga mereka, Manifesto: Day 1, menampilkan narasi dalam tiga bahasa: Korea, Inggris, dan Jepang.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Beri Sertifikat Tanah Elektronik ke Pemkot Makassar Senilai Rp3 Triliun

Halaman:

Editor: Asoka Ulfa Ahsan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x