Jurnal Makassar – Beberapa peristiwa penting terjadi di tanggal 13 Februari.
Tanggal 13 Februari adalah hari radio sedunia, yang mengingatkan kita tetang kejayaan radio sebagai media penyebar informasi ke seluruh dunia.
Ada juga peristiwa kelam di 13 Februari yakni Sekitar 25.000 nyawa hilang karena serangan bom dahsyat.
Juga Hari Pernikahan Sedunia, yang meningatkan kita makna penting dan arti suci sebuah pernikahan.
Baca Juga: Ramalan Asmara, Karier dan Keuangan Harian Zodiak Aquarius dan Pisces, Sabtu 12 Februari 2022
1. Hari Radio Sedunia
Tanggal 13 Februari diperingati sebagai Hari Radio Sedunia. Penentuan Hari Radio Sedunia ditentukan oleh UNESCO pada tanggal 29 September 2011. Dan akan diperingati pada tahun berikutnya.
Jadi Hari Radio Sedunia diperingati pertama kali pada tanggal 13 Februari 2012. Tanggal 13 Februari dipilih oleh Direktur UNESCO karena merupakan tanggal ulang tahun layanan penyiaran internasional Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Yang dibentuk tanggal 13 Februari 1946.
Teknologi informasi seperti radio, membuat dunia terasa kecil. Pada masa kejayaannya, radio menjadi alat transmisi infomasi yang membantu peradaban manusia. Informasi bisa tersebar dengan cepat.
Selain televisi, radio merupakan media yang mempunyai “umur” cukup panjang. Radio pertama kali ditemukan oleh Gugliemo Marconi, seorang ilmuan asal Italia. Dailah yang membuktikan kelayakan komunikasi melalui radio.
Baca Juga: Cek Status Penerima Bansos PKH Tahap I 2022 di Laman Resmi Kemensos, Login cekbansos.kemensos.go.id
Marconi mengirim dan menerima telegram melalui sinya radio pertama di Italia pada tahun 1895. Kemudian banyak ahli yang berhasil menyempurnakan teknologi radio. Tahun 1919, didirikan stasiun radio pertama di Amerika, yaitu di Pittsburgh.
Penyempurnaan terus dilakukan. Tahun 1939 siaran radio FM dimulai pertama kalinya. Tahun 1994, sudah ditemukan teknologi radio digital. Bisa melakukan streaming melalui jaringan internet. Berdiri pula stasiun radio 24 jam yang pertama dan hanya menggunakan internet.
2. Pengeboman Dresden
Tanggal 13 Februari 1945, di malam hari, serentetan serangan bom terjadi di Kota Dresden, Jerman. Kota Dresden luluh lantak, meninggalkan puing-puing bangunan. Sebanyak 25.000 orang tewas.
Baca Juga: Raih Bantuan BLT UMKM Rp600 Ribu Cair Februari 2022, Ini Syaratnya
Lebih dari 3.400 ton bahan peledak dijatuhkan oleh 800 pesawat Amerika dan Inggris. Diceritakan oleh history.com bahwa, kota terbakar dan mengepulkan asap selama berhari-hari. Banyak mayat yang hangus dan bergelimpangan di jalanan. Termasuk mayat anak-anak.
Seluas 8 mil persegi kota hancur. Rumah sakit yang dibiarkan berdiri tidak dapat menampung jumlah korban yang terluka dan tewas.
Sangat disayangkan Kota Dresden menjadi sasaran penyerangan tersebut. Dresden adalah kota abad pertengahan yang terkenal dengan kekayaan seni dan arsitekturnya. Apalagi tempat tersebut tidak pernah menjadi pusat produksi alat perang atau industri besar lainnya.
Alasan mengapa Dresden yang diserang adalah karena Dresden adalah pusat komunikasi utama. Mengebom Dresden berarti akan menghambat kemampuan Jerman untuk menyampaikan pesan kepada tentaranya yang sedang memerangi Uni Soviet.
3. World Marriage Day
World Marriage Day diperingati setiap tanggal 13 Februari. Hari Pernikahan Sedunia ingin mengingatkan kepada dunia pentingnya pernikahan. Hubungan dua orang antara lelaki dan perempuan, yang mencinta, harus dilembagakan secara resmi dalam ikatan pernikahan.
Hubungan lelaki dan wanita tidak boleh dibiarkan liar begitu saja. Harus ada aturannya. Munculnya penyakit AIDS, meningkatnya angka aborsi, termasuk kehamilan yang tidak diinginkan adalah dampak negatif dari bebasnya interaksi pria dan wanita.
Baca Juga: Taisei Marukawa Pimpin Top Assist Sementara BRI Liga 1
Sejarahnya berawal dari tahun 1981 ketika beberapa pasanga suami-istri meminta agar Walikota, gubernur negara bagian mengumumkan 14 Februari (Hari Valentine) sebagai “We Believe in Marrigae Day”. Tuntutan itu berawal dari daerah Baton Rouge, Louisiana.
Ternyata di tahun berikutnya, 1982, sebanyak 43 Gubernur di Amerika Serikat menyetujui untuk mengumumkan hari itu sebagai “We Believe ini Marriage Day”. Hari pengakuan tersebut, yaitu pada 13 Februari, kemudian diperingati sebagai World Marriage Day, Hari Pernikahan Sedunia