Jurnal Makassar – Tanggal 4 Maret, terdapat beberapa peristiwa penting. Misalnya Ernest Hemingway, seorang penulis dunia, menyelesaikan salah satu novelnya yang sangat fenomenal.
Tanggal 4 Maret juga menjadi hari bersejarah, karena pada tanggal itu pandemi influenza pertama kali terjadi. Membuat panik dunia, dengan korban mencapai 50 juta jiwa.
1. Ernest Hemingway Menyelesaikan “The Old Man and The Sea”
Peristiwa penting di tanggal 4 Maret 1952, adalah Ernest Hemingway menyelesaikan salah satu novel fenomenalnya, yaitu The Old Man and The Sea.
Ernest Hemingway adalah seorang penulis ternama di abad ke-20. Karier kepenulisannya dia mulai dengan menjadi seorang jurnalis, sebelum sukses menjadi seorang pengarang.
The Old Man and The Sea adalah salah satu novel terkenal yang pernah ditulis oleh Ernest Hemingway. Novel tersebut sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan judul Lelaki Tua dan Laut.
The Old Man and The Sea, menjadi salah satu karya terbaik Ernest Hemingway. Yang akhirnya membawanya memenangkan hadiah Pulitzer pada tahun 1953. Sekitar setahun setelah novel itu terbit.
Sayangnya akhir kisah Ernest Hemingway tidak sebaik karya yang ditulisnya. Ernest Hemingway mengalami kecemasan dan depresi yang luar biasa dalam hidupnya. Dia mati bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri, pada tahun 1961 di rumahnya di Idaho.
2. Kasus Pertama Dilaporkan dalam Pendemi Flu yang Mematikan
Baca Juga: 7 Fakta Menarik dan Unik Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali
Peristiwa penting terjadi di tanggal 4 Maret 1918. Tepat sebelum sarapan pagi, Prajurit Albert Gitchell dari Angkatan Darat Amerika Serikat, merasakan gejala penyakit yang belum pernah ada sebelumnya.
Pada 4 Maret 1918, Albert Gitchell melapor ke Rumah Sakit Fort Riley dengan keluhan sakit tenggorokan, demam, dan sakit kepala. Tidak lama berselang, sekitar 100 orang rekannya merasakan gejala yang sama.
Kasus yang dialami Albert Gitchell menandai kasus pertama dalam pandemi influenza bersejarah di tahun 1918. Selanjutnya penyakit tersebut dikenal dengan sebutan “Flu Spanyol”.
Penyakit yang terdeteksi awal pada tanggal 4 Maret 1918 tersebut menewaskan sekitar 675.000 di Amerika Serikat. Dan diperkirakan menewaskan 20-50 juta orang di dunia. Jumlahnya jauh lebih banyak daripada korban Perang Dunia Pertama.
Setelah menyebar secara massive di Amerika Serikat, virus influenza menyebar dengan cepat di Benua Eropa. Dibawa oleh tentara Amerika Serikat yang saat itu datang ke Eropa untuk membantu sekutu di medan Perang Prancis.
Apa yang terjadi hari ini, saat pandemi Covid-19, kembali mengingatkan kita dengan pandemi influenza di tahun 1918. Akhirnya influenza saat ini dianggap penyakit yang biasa saja. Sudah banyak obat dan vaksin yang bisa mengatasinya.
3. Hari Obesitas Sedunia
Tanggal 4 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Obesitas Sedunia. Obesitas adalah kondisi badan yang kegemukan, diakibatkan oleh kalori yang masuk ke dalam tubuh sangat banyak. Kalori yang banyak masuk tidak sebanding dengan kalori yang dibakar oleh tubuh.
Orang yang terkena obesitas, rentang terkena penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Hari Obesistas Sedunia mengingatkan kita akan pentingnya pola hidup sehat. Menyeleksi asupan makanan, terutama makanan yang berkalori tinggi.
Termasuk tentang pentingnya olahraga sebagai salah satu cara paling efektif membakar kalori dalam tubuh.***