Peristiwa Penting 5 Maret dari Hari Hula Hoop Dipantenkan sampai Hari Keterbukaan Data

4 Maret 2022, 18:10 WIB
hula hoop. /Karolina Grabowska/pexels.com/@karolina-grabowska

Jurnal Makassar – Peristiwa penting yang terjadi di tanggal 5 Maret diantaranya adalah hari dipantenkannya hula hoop. Permainan ketangkasan yang sampai hari ini masih bisa kita saksikan.

Peristiwa penting di tanggal 5 Maret yang lain adalah Hari Keterbukaan Data.

Hari yang penting untuk mengedukasi masyarakat tentang hak mereka untuk bisa mengakses data yang memang menjadi hak publik.

Baca Juga: PERISTIWA PENTING 4 Maret: Dari Pendemi Influenza Pertama sampai Hari Obesitas Sedunia

1. Hula Hoop Dipatenkan

Peristiwa penting terjadi di tanggal 5 Maret 1963. Permainan hula hoop dipatenkan. Hula hoop adalah permainan yang terkenal di seluruh dunia. Melatih ketangkasan untuk bisa membuat sebuah cincin besar tetap berputar di pinggang pemainnya.

Pada tanggal 5 Maret 1963, Hula Hoop dipatenkan. Meskipun telah terjual sejak tahun 1958. Adalah Wham-O yang memasarkannya di Amerika Serikat dan laku terjual sebanyak 25 juta hula hoop. Dalam waktu yang cukup singkat, yaitu empat bulan pertama setelah produksi.

Sejarah hula hoop berawal Arthur Melin dan Richard Knerr yang mendirikan sebuah perusahaan di California. Perusahaan tersebut memproduksi ketapel untuk keperluan berburu.

Baca Juga: PERISTIWA PENTING 3 Maret: Dari Runtuhnya Khilafah Islamiyah sampai Hari Buku Sedunia

Perusahaannya diber nama Wham-O. Nama tersebut berasal dari tiruan suara ketapel yang mereka produksi. Tidak hanya ketapel, Wham-O mulai membuat bumerang dan cakram plastik yang disebut frisbee.

Melina dan Knerr pertama kali terinspirasi membuat hula hoop setelah melihat lingkaran kayu yang diputar anak-anak Australia di pinggang mereka selama kelas olahraga. Wham-O mulai membuat versi plastik dari lingkaran itu.

Nama hula hoop terinspirasi dari tarian Hawai yang berputar-putar. Persis seperti gerakan hula hoop bila dimainkan.

2. Hari Keterbukaan Data

Baca Juga: PERISTIWA PENTING, 2 Maret: Penerbangan Pertama ke Jupiter sampai Stop Bad Service Day

Hari keterbukaan Data atau Open Data Day, diperingati setiap tahun di tanggal 5 Maret. Keterbukaan data boleh dibilang adalah konsep yang baru. Seiring berkembangnya zaman, semakin terasa kebutuhan data dalam menganalisis sesuatu.

Hari Keterbukaan Data, dapat menjadi momentum kampanye kepada masyarakat bahwa mereka berhak untuk bisa mengakses data. Misalnya data kependudukan ataupun data pemerintahan. Dengan mengetahui data, masyarakat bisa memperoleh gambaran yang lebih jelas.

Hari Keterbukaan Data juga bisa mendidik masyarakat agar beropini dengan menggunakan data. Tidak sekadar berkomentar belaka. Dengan begitu penyebaran hoaks bisa diminimalisir. Salah satu penyebab hoaks tersebar karena minimnya data dalam beropini.

Di Hari Keterbukaan Data ini, masyarakat bisa diedukasi bagaimana cara membaca dan menganalisis data. Sehingga masyarakat juga bisa berkontribusi untuk pembangunan. Minimal memberikan sumbang saran yang membangun.

Baca Juga: PERISTIWA PENTING, 21 Februari: Terbitnya Manifesto Komunis hingga Terbunuhnya Malcolm X

Tentunya saran yang argumentatif karena dibangun atas landasan data yang akurat. Di Hari Keterbukaan data juga menjadi ajang edukasi kepada masyarakat, bahwa mereka punya hak untuk mengakses data.

Artinya jika ada upaya untuk menghalangi masyarakat mengakses data yang mereka butuhkan, maka masyarakat bisa menyuarakan protesnya. Karena ada hak mereka yang berusaha dihilangkan. ***

Editor: Aan Ariska Febriansyah

Tags

Terkini

Terpopuler