Network
Jurnal Makassar – Tanggal 3 Maret bertepatan dengan beberapa peristiwa penting. Misalnya pada 3 Maret 1924, merupakan hari runtuhnya Khilafah Islamiyah yang telah tegak selama kurang lebih 14 abad.
Peristiwa penting di tanggal 3 Maret adalah diperingati sebagai Hari Buku Sedunia sejak tahun 1995. Ditetapkan oleh UNESCO.
1. Runtuhnya Khilafah Islamiyah
Baca Juga: Simak 5 Klub Kandidat Juara BRI Liga 1 Musim Ini, Persija Jakarta Jauh Tertinggal
Peristiwa penting, terjadi tepat di tanggal 3 Maret 1924. Pada hari itu Khilafah Islamiyah yang terakhir runtuh. Runtuhnya Khilafah Islamiyah sebenarnya menjadi duka yang sangat dalam bagi umat muslim sedunia.
Akibat runtuhnya Khilafah Islamiyah, umat Islam tidak lagi memiliki institusi politik yang mempersatukannya. Sejak itu umat Islam tidak lagi hidup di bawah konsep Khilafah, tetapi mengadopsi nation state atau negara bangsa.
Runtuhnya Khilafah Islamiyah di Turki, merupakan perjuangan panjang dari para nasionalis dan misionaris. Sebab Khilaah Islamiyah diyakini sebagai kekuatan terakhir umat Islam yang bisa menjamin penerapan Islam secara sempurna dalam seluruh aspek kehidupan.
Baca Juga: Sejarah Hari Raya Nyepi, Rangkaian Upacara serta Makna Hari Raya Tahun Baru Saka
Khilafah Islamiyah merupakan sistem pemerintahan Islam yang bertahan selama kurang lebih 14 abad. Dan mampu menyatukan umat Islam dari barat Afrika sampai Nusantara.
Setelah runtuhnya Khilafah Islamiyah di Turki, berbagai upaya dilakukan oleh umat Islam dunia untuk menegakkan kembali Khilafah Islamiyah. Berbagai kongres Khilafah diadakan. Bahkan sampai mengundang perwakilan dari Indonesia.
Sampai saat ini pun masih ada kelompok Islam yang konsisten memperjuangkan tegaknya Khilafah Islamiyah. Mulai dari yang menempuh jalur militer sampai yang murni menggunakan jalur intelektual, pemikiran tanpa kekerasan.
Meskipun banyak upaya yang dilakukan untuk mencitraburukkan Khilafah Islamiyah sebagai sebuah gerakan radikal, perjuangan menegakkan kembali Khilafah Islamiyah tidak pernah surut.
2. Hari Satwa Liar Sedunia
Banyak hewan yang terancam punah. Biasanya International Union for Conservation of Nature percaya bahwa banyak hewan yang menghadapi resiko kepunahan yang tinggi. Tidak menutup kemungkinan nasibnya akan sama dengan dinosaurus di masa lalu.
Untuk meningkatkan kesadaran akan spesies yang terancam punah maka PBB merayakan hari margasatwa sedunia pada tanggal 3 Maret setiap tahunnya.
Tanggal 3 Maret dipilih karena bertepatan dengan penandatanganan Konvensi Perdagangan Internasional spesies flora dan fauna yang terancam punah.
3. Hari Buku Sedunia
Tanggal 3 Maret juga menjadi hari spesial untuk para pecinta buku. Karena pada tanggal 3 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Buku Sedunia.
Baca Juga: Witan Sulaiman Berhasil Cetak Gol Perdananya di FK Senica saat Lawan SK Sasova
Buku punya peranan penting untuk menentukan wajah peradaban dunia. Bisa dibayangkan bagaimana kondisi dunia bila tanpa buku.
Hari Buku Sedunia mengingatkan kita bahwa buku tidak sekadar tumpukan kertas. Namun buku adalah sekumpulan gagasan yang berusaha disampaikan untuk dunia. Dan tidak sedikit banyak gagasan dari buku yang bisa berdampak besar untuk perubahan dunia.
Hari Buku Sedunia juga mengandung pesan tentang merayakan kekuatan luar biasa dari sebuah buku. Selain bisa mengubah dunia, juga menjadi “pintu” ke mana saja. Orang bisa bertualang ke manapun dia mau. Bahkan sampai ke dunia yang bersifat imajinatif.
Baca Juga: 2 Link Download Minecraft Versi 1.19.2.8 The Wild Edition Terbaru Maret 2022 Legal dan Aman
Di beberapa belahan dunia, Hari Buku diperingati berbeda-beda. Tanggal 3 Maret ditentukan oleh UNESCO sebagai Hari Buku Sedunia. Perayaan tersebut telah dimulai sejak tahun 1995.***
