Network
Jurnal Makassar - Program Vaksinasi tahap dua telah dimulai pertanggal 17 Februari 2021.
Vaksinasi tahap dua ini akan menyasar 38,5 juta orang yang bekerja pada sektor publik.
Dengan pembagian, 16,9 juta orang yang bekerja di pelayanan publik, 21,5 juta lanjut usia (Lansia).
Baca Juga: Nissa Sabyan Dituding Pelakor, Istri Ayus Sabyan Datangi Pengadilan Agama
Baca Juga: Fakta Unik, Laga Klasik Juventus vs FC Porto, Ronaldo dan Pepe Reunian
" Vaksinasi tahap dua ini menyasar 16,9 juta pelayan dan pekerja publik, termasuk aparat keamanan, wartawan, atlet, dan pekerja toko, dll, plus 21,5 juta lanjut usia," dikutip Jurnalmakassar.com dari akun Twitter Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Vaksinasi massal Covid-19 tahap kedua dimulai hari ini di Pasar Tanah Abang, Jakarta untuk 9.729 pedagang.
Vaksinasi tahap kedua ini menyasar 16,9 juta pelayan dan pekerja publik, termasuk aparat keamanan, wartawan, atlet, dan pekerja toko, dll, plus 21,5 juta lanjut usia. pic.twitter.com/loWbAJJhPx— Joko Widodo (@jokowi) February 17, 2021
Untuk itu, pelaksanaan vaksinasi tahap dua untuk pencegahan penyebaran Covid-19 telah dilakukan di Pasar tanah Abang dengan jumlah penerima vaksin mencapai 9.729 pedagang.
Proses vaksinasi Covid-19 tahap dua ini akan dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Lima Kuliner Khas Kota Makassar, Salah Satunya Terkenal di Kota Kota Lain Lho
Baca Juga: Lee Seo jin Kembali Membintangi OCN 'Times' Setelah 'Trap' di Tahun 2019
Dan diharapkan akan selesai pada bulan Mei 2021 mendatang.
Berikut rincian sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua yang meliputi Pekerja publik terdiri dari Pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlit, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restauran dan tempat wisata).
Kelompok penerima vaksinasi Covid-19 tahap dua ini merupakan kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi.
Diketahui sebelumnya, proses vaksinasi Covid-19 telah dilakukan, di mana pada tahap vaksinasi ini menyasar tenaga kesehatan.***
