"Kategori penerima vaksin ini tidak jauh berbeda dengan vaksin Sinovac," kata dia.
Untuk diketahui, vaksin AstraZeneca dikembangkan tanpa mengandung virus SARS-COV-2 yang dimatikan, melainkan virus lain yang dimodifikasi untuk memicu respons imun (viral vector). Produksi ini berbeda dari pengembangan yang dilakukan perusahaan farmasi Sinovac.
Sebelumnya pemerintah mendatangkan vaksin AstraZeneca sebanyak 1.113.600 vaksin, dengan total berat 4,1 ton.***