Mantan Teroris Ali Imron Sebut Masih Banyak yang Rebutan untuk Bom Bunuh Diri

- 30 Maret 2021, 10:48 WIB
Tangkapan Layar Terpidana kasus teroris Bom Bali I Ali Imron
Tangkapan Layar Terpidana kasus teroris Bom Bali I Ali Imron /YouTube/PMJ News

"Yang diniatkan ketika melakukan aksi jihad ini pahalanya besar sekali. Yang kedua, ketika mati maka dia adalah mati syahid. Jadi, dua tujuan itu menyebabkan banyak yang mau," tutur Ali Imron.

Oleh karena itu, Ali Imron menyampaikan pesan kepada pemerintah agar intens melakukan sosialisme dan deradikalisme terkait aksi terorisme.

"Sering saya sampaikan, sosialisme terhadap terorisme di Indonesia ini penting sekali supaya masyarakat ngerti bener apa faktanya terorisme itu," kata Ali Imron.

Baca Juga: Melakukan Aksi Teror Tanpa Metode, JAD Disebut Peneliti Sulit Dideteksi Polisi

Baca Juga: Bantu Pelaku Pengeboman di Gereja Katedral Makassar, 4 Teroris Ikut Dibekuk Densus 88

Pada penutupnya, Ali Imron juga memberi peringatan kepada para teroris untuk sadar dan introspeksi diri bahwa jihad semacam itu adalah perbuatan yang keliru.

"Akhirnya kami introspeksi, bukan kami pribadi tapi jaringan kami Jamaah Islamiyah. Artinya, aksi jihad yang semacam itu salah," ujar Ali Imron.***

Artikel ini sebelumnya telah tayang dengan judul "Sebut Teroris Banyak yang Rebutan 'Jihad' Bunuh Diri, Mantan Teroris: Mereka Dahulukan Hawa Nafsu"

Halaman:

Editor: Aan Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah