Network
Jurnal Makassar- Ketua Madrasah Integritas Bulukumba, Muh. Reski Ismail, SH mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021 kemarin.
"Tentunya aksi terjadi ini merupakan perbuatan yang sangat tercela dan menyimpang dari nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, kami mengutuk keras tindakan bom bunuh diri ini," tegas Reski.
Lebih lanjut, Reski juga menuturkan bahwa peristiwa ini kembali mencoreng semangat keberagaman di tanah air.
Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak di Indramayu, Pertamina Jamin Stok Bahan Bakar Minyak Aman Satu Bulan
"Peristiwa tersebut melukai kita semua, tak ada toleransi bagi tindakan-tindakan intoleran seperti itu. Harusnya kita semua mengutamakan Rasa kemanusiaan dalam berbangsa, perbedaan suku, agama, Ras, dan antar Golongan tidak bisa dijadikan pembenar untuk tindakan terorisme seperti ini," jelas Pengurus DPD KNPI Sulsel.
Selain itu, dalam rangka menjaga kerukunan dan mencegah tindakan intoleransi dan berkembangnya terorisme merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai warga negara.
Terakhir, ia juga mengungkapkan rasa belasungkawanya kepada orang-orang yang menjadi korban dalam peristiwa bom bunuh diri tersebut.
Baca Juga: Kilang Minyak di Indramayu Terbakar, Pertamina Berpotensi Kehilangan Produksi Minyak 400 Ribu Barel
"Mewakili Pengurus Madrasah Integritas Bulukumba, kami menyampaikan rasa belasungkawa dan mengajak kepada kita semua untuk selalu mengedepankan nilai sipakatau dalam setiap tindakan," tutupnya.
