BRI Sumbang Deviden Rp11,7 Triliun ke Negara, Terbesar Diantara BUMN Lainnya

- 16 Juni 2021, 14:03 WIB
BRI Sumbang Deviden Rp11,7 Triliun ke Negara
BRI Sumbang Deviden Rp11,7 Triliun ke Negara /Jurnal Makassar/BRI

Jurnal Makassar - Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mencatat BRI menyumbangkan dividen sebesar Rp11,7 triliun atau sebesar 26,4 persen dari total Rp45 triliun dividen yang diterima negara dari BUMN. Kontribusi BRI tersebut menjadikan BRI sebagai BUMN penyumbang deviden terbesar bagi negara pada tahun 2020. 

Sebagai salah satu BUMN penyumbang deviden terbesar bagi negara pada tahun lalu, BRI berkomitmen menjaga kinerja positifnya meski perekonomian dihadang pandemi Covid-19 dan konsisten dalam memberikan nilai sosial dan ekonomi bagi stakeholder di saat bersamaan.

Di masa sulit seperti sekarang, tidak mudah menghadirkan nilai-nilai sosial (social values) dan ekonomi (economic values) secara beriringan. Namun, hal itu sudah menjadi tugas ganda bagi bank berkode saham BBRI tersebut. 

Baca Juga: BRI Ditunjuk Pemerintah Mengkosolidasikan, Integrasi Ekosistem BUMN sektor UMi-UMKM

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa pihaknya ternyata mampu menjawab tantangan. Hal itu terbukti dari kemampuan perseroan menjaga faktor-faktor fundamental tetap prima kendati ekonomi diserang pandemi.

Aestika menjelaskan hingga tutup tahun 2020 lalu aset BRI mampu tumbuh positif hingga menembus Rp1.511,81 triliun dan mampu membukukan laba sebesar Rp18,66 triliun. Artinya aset mengalami pertumbuhan yang sehat dan menghasilkan profitabilitas yang positif pula.

“Dengan kondisi fundamental yang baik dan sehat ini, ke depan kami yakin terus mampu mendeliver  social values dan economic value kepada seluruh stakeholder dan menjadi mitra utama pemerintah dalam upaya membangkitkan perekonomian nasional. Saya kembali sampaikan bahwa BRI memang fokusnya di segmen mikro namun apa yang dikerjakan BRI berdampak makro terhadap perekonomian nasional,” ujarnya.

Kedepan, BRI berkomitmen menjaga tren pertumbuhan kinerja agar terus sustain dan memberikan pertumbuhan positif. Dua strategi utama BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan yakni melalui pemberdayaan UMKM di Indonesia yakni pertama dengan menaik kelas-kan pelaku UMKM di Indonesia, dari mikro menjadi kecil dan kecil menjadi menengah.

Strategi kedua yakni BRI terus mencari sumber pertumbuhan baru sehingga BRI akan menyalurkan pinjaman ke segmen yang lebih kecil lagi (ultra mikro). Maka saat ini BRI menyiapkan strategi go smaller (pinjaman lebih kecil), go shorter (dengan tenor yang pendek-pendek), dan go faster (melalui proses digitalisasi maka proses kredit menjadi lebih cepat). Dan tentunya pada akhirnya BRI ingin melayani masyarakat sebanyak mungkin, dengan biaya semurah mungkin.

Disamping itu, BRI juga akan terus berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penyaluran berbagai stimulus yang dapat meningkatkan konsumsi dan daya beli masyarakat yang akan meningkatkan permintaan kredit nasional.

Halaman:

Editor: Aan Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah