Network
JurnalMakassar.com - Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan tetap tumbuh positif, mencapai 4,51 persen Year on Year (yoy).
Deputi Perwakilan BI Sulsel, Wahyu Purnama A mengatakan, capaian ini sedikit melambat dibandingkan tahun 2022 yang tumbuh sebesar 5,10 persen (yoy).
"Perlambatan utamanya didorong oleh penurunan kinerja sektor pertanian yang merupakan pangsa terbesar dalam perekonomian Sulsel sebagai dampak El Nino yang terjadi sejak semester II 2023," katanya pada acara silaturahmi bersama media, Senin, 1 April 2024.
Baca Juga: Lampaui Target, PESYAR 2024 Bukukan Transaksi Rp3,35 miliar
Dari sisi komponen permintaan, konsumsi Rumah Tangga tetap tumbuh positif pada tahun 2023, mencapai 4,30 persen (yoy), kendati melambat dibandingkan tahun 2022.
Perlambatan mencerminkan perilaku wait and see konsumen di tengah ketidakpastian perekonomian.
Ekonomi Indonesia tumbuh melambat di tahun 2023, yaitu sebesar 5,05 persen (yoy), lebih rendah daripada capaian pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 yang tercatat sebesar 5,31 persen (yoy).
Pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh permintaan domestik dari sisi Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi.
Pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan tetap kuat di tengah masih tingginya ketidakpastian global, dengan perkiraan mencapai 4,7 persen - 5,5 persen (yoy), menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.
Laju pertumbuhan Ekonomi Indonesia di tahun 2024 diperkirakan masih akan didorong oleh permintaan domestik, baik di konsumsi rumah tangga maupun investasi.***
