Tidak jauh dari tempat mereka berdiri, terlihat pula sebuah pedesaan. Ayah Chihiro semakin penasaran ingin menjejalahi tempat yang tidak ia sadari adalah dunia yang berbeda dari dunianya.
Mengikuti aroma sedap makanan, orangtua Chihiro takjub ketika melewati banyak restoran tidak berpenghuni. Namun menyediakan beragam makanan yang tampak lezat di mata.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Rilis Lagu Baru, Atta Halilintar Umumkan Akad Nikah
Orangtua Chihiro langsung saja menyantap makanan tersebut walau telah dilarang oleh sang anak.
Sementara Chihiro yang merasakan ada kejanggalan, memutuskan berkeliling hingga tiba di sebuah bangunan bertuliskan "Permandian Air Panas" yang dikelola seorang penyihir bernama Yubaba.
Saat malam tiba, dan lampu-lampu mulai dinyalakan, pedesaan tak berpenghuni tersebut seketika ramai oleh makhluk-makhluk fantasi.
Baca Juga: Covid-19 Bertambah 676 Kasus Per 12 Februari 2021, Sulsel Kembali Masuk Lima Besar
Terkejut dengan apa yang dilihatnya, Chihiro berlari kembali ke tempat orangtuanya dan mendapati mereka telah menjadi babi besar yang dipukuli oleh makhluk fantasi penjaga restoran.
Dari sini, cerita mulai berlanjut menjadi aksi penyelamatan orangtua Chihiro. Dibantu oleh seorang anak bernama Haku, Chihiro terpaksa harus bekerja di permandian tersebut.
Bertemu dengan Si Penyihir, Yubaba. Chihiro membiasakan diri hidup bersama makhluk-makhluk yang membenci manusia.