Baca Juga: Gabung di Grup A, PSM Makassar Akan Uji Pemain Muda
Dari sini, penonton akan dimanjakan dengan suasana pedesaan. Pemandangan hijau yang didapat dari rimbunnya pepohohan. Serta lekatnya nuansa keakraban dan kepedulian antar tetangga.
Beberapa hari sejak mereka pindah ke rumah itu, Mei, sang adik, mulai bertemu berbagai roh yang ternyata juga tinggal di rumah mereka. Anehnya, roh tersebut sama sekali tidak mengganggu, apalagi berwujud menyeramkan.
Roh yang hanya bisa dilihat oleh Mei dan Satsuki ini digambarkan sebagai sosok yang imut. Bentuknya sekilas terlihat mirip seperti campuran kucing, burung hantu, dan kelinci.
Baca Juga: Mengetahui Perselingkuhan Ayus dan Nissa Sabyan, Orang Tua Ayus Alami Syok Sampai Jatuh Sakit
Roh lucu itu mereka panggil dengan nama Totoro. Meski tidak pernah ada adegan yang memperlihatkan Totoro berbicara, namun karakter menggemaskan ini berhasil mencuri perhatian penonton dengan tingkah lakunya yang lucu.
Saking terkenalnya, Totoro bahkan menjadi ikon dari Studio Ghibli hingga saat ini.
Melalui Mei dan Satsuki, Anda bisa menemukan kehangatan keluarga yang ditampilkan dengan cara sederhana namun cukup menonjol.
Baca Juga: Warganet Merasa di Prank Amanda Manopo, Hingga Sindir Nissa Sabyan
Karakter ayah dan ibu yang perhatian juga tidak luput dari sorotan, di mana mereka tetap mendengarkan cerita kedua anak mereka terkait keberadaan Totoro, walau mereka tidak bisa melihatnya.