Network
Jurnal Makassar - Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik beberapa hari terakhir menjadi perbincangan setelah membuat pengakuan yang mengejutkan khalayak.
Umi Pipik menyebut dirinya selama ini menutupi jika almarhum Ustaz Jefry Al Buchari atau Uje telah melakukan poligamu atas dirinya.
Lalu mengapa baru Umi Pipik baru mengungkapkan poligami yang dilakukan oleh almarhum, ternyata ini alasannya.
Baca Juga: BRIsyariah menjadi BSI, BRI Mampu Catat Pertumbuhan Aset
Umi Pipik mengungkap alasan selama ini bungkam soal poligami sang suami selama ini. Salah satunya, ia mengaku saat itu anak-anaknya masih kecil.
Oleh karena itu, Umi Pipik masih butuh uang untuk nafkah dan membiayai anak-anaknya.
"Secara tidak langsung saya menghentikan rezeki beliau (kalau dibongkar saat dulu), padahal saya masih butuh nafkah beliau, karena anak-anak saya masih kecil saat itu," kata Umi Pipik lewat postingab Instagram Story-nya
Oleh karena itu, Umi Pipik mengaku saat itu memilih bungkam karena takut Uje terputus rezekinya dan tak laku lagi sebagai pendakwah.
Apalagi, ia tak mau suaminya dibully masyarakat karena poligami.
Tak Ingin Uje Kehilangan Pekerjaan, Alasan Umi Pipik tidak Bongkar Poligami Suami
"Saya ingin umat fokus saja dengan dakwah almarhum. Saya tidak mau umat kecewa dengan poligami beliau, lalu membuly atau meninggalkan beliau," imbuh Umi Pipik.
Umi Pipik pun menganggap masyarakat tak perlu tahu kehidupan rumah tangga Ustaz Jefri Al Buchori. Oleh karena itu ia memendam egonya.
"Saya tidak mau egois saat itu. Bagi saya saat itu nggak perlu orang tahu kehidupan rumah tangga beliau," tuturnya.
Seminggu sebelum kepergian Ustaz Jefri Al Buchori, Umi Pipik pun paham apa yang ia bicarakan termasuk istri-istrinya.
Namun, hal itu menjadi rahasianya dengan Uje dan Tuhan saja.
Baca Juga: Ramai Umi Pipik Sebut Uje Lakukan Poligami, Ahli Tarot Denny Darko Ungkap Hal Tak Terduga
Baca Juga: Postingan Terbaru Atta Halilintar di Instagram: Orang Banyak Bicara Suka Lupa
"Satu minggu sebelum beliau meninggal, saya yang paling tahu apa yang dilakukan beliau. Apa yang dibicarakan beliau kepada saya, dan itu biar menjadi cerita saya dengan beliau saja dan Allah Ta'ala tentunya," tutur Umi Pipik.***
