Ryu Jun Yeol Berbicara Tentang Kesan Pertama Hingga Alasannya Ikut Bergabung Dalam Film 'Alienoid'

- 18 Juli 2022, 18:30 WIB
Cerita Ryu Jun Yeol Tentang Mencapai Mimpinya Melalui Alienoid
Cerita Ryu Jun Yeol Tentang Mencapai Mimpinya Melalui Alienoid /Instagram/@_ryujunyeol

Jurnal Makassar - Ryu Jun Yeol kembali ke layar lebar setelah tiga tahun sejak film "The Battle: Roar To Victory," berbagi perasaannya tentang berpartisipasi dalam film "Alienoid" dan pesonanya.

Film "Alienoid" disutradarai oleh Choi Dong Hoon, seorang sutradara bintang yang telah memimpin film-film seperti "Tazza: One Eyed Jack," "The Thieves," dan "Assassination," dan merupakan film fiksi ilmiah pertamanya dalam tujuh tahun.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Ryu Jun Yeol berbicara tentang bioskop yang baru-baru ini mendapatkan kembali vitalitasnya setelah stagnan selama bertahun-tahun karena COVID-19.

Baca Juga: Sinopsis Film Yaksha: Ruthless Operation, Aksi Menegangkan Sol Kyung Gu dan Park Hae Soo Jadi Agen Rahasia NIS

Dia berkomentar, "Saya bisa merasakan perubahan saat saya menjalani acara promosi untuk film tersebut. Pergi ke teater itu sendiri membuat saya sangat bahagia dan bersemangat. Ini adalah momen yang benar-benar saya tunggu-tunggu."

Ryu Jun Yeol, yang bermimpi bekerja dengan Choi Dong Hoon sambil menonton semua filmnya, akhirnya mencapai mimpinya melalui "Alienoid."

Ryu Jun Yeol mengingat momen itu dengan berkata, "Ketika saya pertama kali mendengar bahwa saya akan bekerja dengannya, saya sangat tersentuh dan emosi saya meningkat. Saya sangat tersentuh ketika mengadakan pertemuan dan berdiskusi dengan sutradara."

Baca Juga: Han So Hee Lakoni 2 Peran Berbeda Dalam Drama My Name

Dia berkata, "Ketika saya pertama kali membaca naskahnya, saya seperti, 'Hm? Apa yang dibicarakan ini?' Ketika saya membacanya lagi, saya menangis ketika saya menyadari bahwa sutradara sedang mencoba berbicara tentang takdir. Saya sekali lagi merasa bahwa sutradara memiliki imajinasi yang hebat."

“Sutradara Choi memiliki kekuatan. Setiap baris ditulis dengan sangat baik sehingga tidak ada satu baris pun untuk ditinggalkan. Jika Anda memperhatikan garis-garisnya, ada banyak garis yang menembus sepanjang film. Ini seperti puisi atau karya klasik. Saya harap pemirsa fokus pada garis-garis ketika menonton film," tambahnya.

Halaman:

Editor: Andi Asoka Ulfa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah