Hari Kartini, Berikut 10 Kata Bijak Tokoh Emansipasi Wanita

21 April 2021, 12:27 WIB
Untuk merayakan Hari Kartini, film /beritadiy/Irsa Ardia

Jurnal Makassar - Tanggal 21 April merupakan hari bersejarah di Indonesia untuk mengenang tokoh perempuan.

Raden Adjeng Kartini merupakan Pahlawan Nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita.

Kartinini yang lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah dibesarkan oleh keluarga bangsawan Jawa.

Baca Juga: Enam Tim Liga Inggris Hengkang dari European Super League

Beragam kata bijak RA Kartini bermunculan setiap kali mengenang di hari pahlawan kemerdekaan nasional tepat di tanggal kelahirannya 21 April. Salah satu perkataan beliau yang terkenal adalah “Habis gelap terbitlah terang”.

Berikut 10 kata bijak RA Kartini yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain.

Baca Juga: Kominfo Blokir Konten Jozeph Paul Zhang di YouTube

2. Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang.

3. Dengan menolong diri sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna.

4. Sepanjang hemat kami, agama yang paling indah dan paling suci ialah Kasih Sayang. Dan untuk dapat hidup menurut perintah luhur ini, haruskah seorang mutlak menjadi Kristen? Orang Buddha, Brahma, Yahudi, Islam, bahkan orang kafir pun dapat hidup dengan kasih sayang yang murni.

5. Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.

6. Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita, semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia.

7. Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.

Baca Juga: Heboh Kamus Sejarah Kemendikbud, Hilangkan Pendiri NU KH Hasyim Asyari, Santri Layangkan Protes

8. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.

9. Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.

10. Peduli apa aku dengan segala tata cara itu. Segala peraturan, semua itu bikinan manusia, dan menyiksa diriku saja. Kau tidak dapat membayangkan bagaimana rumitnya etiket di dunia keningratan Jawa itu.***

Editor: Irsal Masudi

Tags

Terkini

Terpopuler