Alumni UIN Alauddin Makassar Suhardin Ifu Wakili Papua Cabor Pencak Silat di PON XX 2021

- 8 Oktober 2021, 14:07 WIB
Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Suhardin Ifu
Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Suhardin Ifu /Dokumen/Jurnal Makassar

Jurnal Makassar - Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Suhardin Ifu mewakili Papua dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang olahraga Pencak Silat kategori Seni Ganda Putra.

Simak profil Suhardin Ifu, Alumni UIN Alauddin Makassar yang mewakili Papua di Cabor Pencak Silat di PON XX 2021.

Suhardin Ifu atau yang akrab disapa Ardin adalah alumni UIN Alauddin Makassar yang saat ini menjadi perwakilan Papua di PON XX 2021.

Baca Juga: Profil Biodata Mensos Tri Rismaharini Lengkap Perjalanan Karir

Ardin merupakan salah satu dari bagian tim Papua di Cabor Pencak Silat dalam kategori seni ganda putra.

Saat dikonfirmasi langsung oleh pihak Jurnal Makassar, Ardin mengaku berhasil memenangi pertandingan yang dilakoninya pada 8 Oktober 2021 dan membuatnya berhak melangkah ke babak final.

Namun selain catatan prestisius yang berhasil dicapainya pada PON XX 2021. Ada sejumlah fakta menarik dari perjalanan hidup dan karir sang atlet.

Baca Juga: Link Nonton dan Download Drakor Yumi's Cells Episode 7 Tayang di iQIYI

Jadi, meski mewakili Papua di PON XX 2021, sejatinya Ardin merupakan atlet seni pencak silat kelahiran Sulawesi Tenggara.

Tepatnya, Ardin lahir pada 14 Agustus 1993 di desa Pure, Kecamatan Wakorumba Selatan, Kabupaten Muna.

Setelah menyelesaikan sekolah hingga sampai tingkat menengah atas di desa dan kabupaten kelahirannya, Ardin hijrah ke Makassar dan menetap selama beberapa tahun di kota tersebut.

Di Makassar pada tahun 2011, Ardin kemudian mulai menyandang statusnya sebagai mahasiswa jurusan Sistem Informasi, fakultas Sains dan Teknologi di UIN Alauddin Makassar.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Dinda Jangan Marah-Marah by Dasdo

Ardin mengakui, bahwa di kampus ia memang sudah sangat aktif menekuni seni pencak silat. Bahkan ia sempat bergabung dan menjadi salah satu pengurus inti UKM pencak silat UIN Alauddin Makassar.

Kemudian pada tahun 2017, Ardin menanggalkan status mahasiswanya itu setelah menyelesaikan studinya dan berhasil menyandang gelar sebagai sarjana komputer.

Pada tahun yang sama, Ardin lalu melanjutkan karirnya dengan memilih profesi menjadi seorang guru pengajar di Papua.

Lebih tepatnya, Ardin menjadi tenaga profesi guru honorer di SMP IT Permata Papua, Kecamatan Mimika Baru, Kabupaten Mimika.

Baca Juga: Ini Syarat Naik Pesawat Terbaru Melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Selama Masa PPKM

Sampai dengan saat ini ia menjalani profesinya tersebut dengan tetap aktif berlatih sebagai atlet profesional pencak silat di Papua yang pada akhirnya berhasil mengantarkannya melangkah mewakili Papua di PON XX 2021.

Ardin mengaku memang sangat menyukai seni bela diri pencak silat dan akan berusaha untuk tetap terus menekuninya.

Menurut Ardin, apa yang ia capai bersama tim pencak silat Papua di PON XX 2021 saat ini merupakan hasil kerja kerasnya berlatih dengan disiplin dan konsisten.

Selain itu, prestasi membanggakan yang telah ia capai saat ini diakuinya tidak hanya berkat dirinya sendiri, melainkan juga hasil dukungan dari orang-orang terdekat yang selalu memberikannya dorongan dan semangat positif.

Baca Juga: Lirik Lagu Satu Nama by Duo JE2EMY viral di Spotify

Di ajang PON XX yang bergengsi 2021 ini, Ardin mengaku berharap bisa menjadi juara dalam kategori seni ganda putra pencak silat.

Ardin mengungkapkan, harapannya tersebut adalah agar dirinya bisa membanggakan tim dan semua pihak yang mendukungnya sepanjang karir dan perjalanan hidupnya.***

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah