Jurnal Makassar - Dalam dua pekan mengumpulkan dana bantuan untuk meringankan beban sesama di Palestina, Sekolah Islam Athira Makassar mengumpulkan dana sebanyak Rp121 Juta lebih.
Pengumpulan dana itu dilakukan setelah memanasnya kembali onflik antara Palestina dan Israel yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan luka-luka, hal itu mengundang simpati berbagai kalangan.
Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril mengatakan, dana yang terkumpul disalurkan melalui organisasi kemanusiaan dan meminta untuk dibangun sumur wakaf di Palestina.
Baca Juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Nuzulul Quran SD Islam Athirah 2 Makassar
“Insya Allah sumbangan dari keluarga besar Athirah cukup untuk membangun satu sumur wakaf,” kata Syamril.
Branch Manager ACT Sulsel, Maskur Muhammad mengatakan, meski saat ini telah ada perjanjian gencatan senjata, namun Palestina sangat membutuhkan sumbangan untuk membenahi kerusakan di berbagai bidang.
Maskur mengatakan, pihaknya segera memproses donasi dari Sekolah Islam Athirah untuk selanjutnya dikirim ke Palestina.
“Tentu segera kami proses dan akan berkoordinasi dengan ACT pusat,” tuturnya.
Diketahui, Sekolah Islam Athirah Open Donasi untuk Palestina sejak 21 Mei 2021.
Selama dua pekan, Sekolah Islam Athirah berhasil menghimpun donasi hingga ratusan juta.
Baca Juga: Kado Milad ke-37, Sekolah Islam Athira Isyaratkan Segera Sekolah Tatap Muka
Donasi tersebut berasal dari guru, karyawan, siswa, dan orang tua siswa.***