Network
Jurnal Makassar- Sekolah Menengah Pertama Islam Athirah Bone kembali menggelar seleksi tahap II penerimaan siswa baru jalur beasiswa secara daring.
Tahap II seleksi penerimaan siswa baru yang dilaksanakan secara online.Tes daring yang telah dilaksanakan pada hari Selasa 24 Maret dan diikuti tujuh siswa Indonesia dari Community Learning Centre (CLC) yang ada di lokasi perkebunan di Sabah, Malaysia.
Penanggung Jawab kegiatan dari Sabah Bridge menuturkan bahwa perjuangan anak-anak Indonesia untuk mendapatkan beasiswa ke Bone adalah representasi dari semangat dan impian besar mereka untuk pulang dan mendapatkan pendidikan di tanah air.
Baca Juga: Ada Diskon Listrik di Bulan April, Cek Cara Terbaru Dapatkan Diskon
“Selain untuk mendapatkan pendidikan, anak-anak ini juga punya keinginan untuk pulang ke tanah air. Mereka siap ke Bone untuk mendapatkan itu”, Ujar Umam Muzaku, PJ Seleksi Beasiswa Athirah Bone untuk Sabah Bridge.
Saat proses seleksi, para calon siswa yang berada di pelosok ini cukup kesulitan karena adanya masalah jaringan yang kurang memadai membuat peserta sampai harus mendaki bukit agar mendapatkan sinyal yang stabil.
Hal tersebut dilakukan mengingat tes kali ini menggunakan video sehingga peserta harus memeroleh jaringan yang baik untuk dapat menerima materi dan mengerjakan soal.
Baca Juga: Jadwal TRANS 7 Hari Ini : Saksi Mata Najwa Malam Ini
Selain itu peserta yang didampingi salah seorang gurunya sampai rela menggelar tikar di bukit kawasan perkebunan untuk dapat menerima materi dan soal yang dikirimkan dari Kabupaten Bone.
