Dukung UKM KOPMA UINAM Tembus Pasar Nasional, Shopee Beri Pelatihan Lewat Kampus UMKM Shopee Makassar

9 Juni 2022, 20:35 WIB
Shopee Beri Pelatihan Lewat Kampus UMKM Shopee Makassar /

Jurnal Makassar - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Universitas Islam Negeri(UIN) Alauddin kolaborasi dengan Shopee pada kegiatan Pelatihan Dasar Marketplace, Senin, 6 Jun 2022 di Kampus UMKM Shopee di jalan pettarani.

Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut dipimpin oleh tim internal Kampus UMKM Shopee.

Dewasa ini, Shopee telah menjelma menjadi platform penjualan digital terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Kisah Lulusan Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo, Berhasil Ekspor Fesyen Buatan Solo ke 4 Negara

Pasarnya mencakup beberapa negara besar seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Taiwan. Berdiri sejak 2015, Shopee terus berinovasi dengan mengembangkan berbagai fitur yang memudahkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Fikran selaku tim monitoring kampus UMKM Shopee, Indonesia menjadi negara dengan angka transaksi terbesar di Shopee.

Menurutnya, hal ini terjadi lantaran mayoritas masyarakat Indonesia cenderung konsumtif dalam berbelanja.

“Banyak dari kita yang suka sekali membeli tanpa berpikir panjang tentang kegunaan produk tersebut. Istilah gampangnya adalah latah belanja,” terang Fikran.

Baca Juga: Shopee Juarai e-commerce Terbanyak Digunakan Masyarakat Pada Kuartal Empat 2021

Hingga saat ini, terdapat kurang lebih 33,27 juta total pengguna aktif harian Shopee. Jika dilihat dengan jeli, hal tersebut jelas menjadi sebuah peluang besar bagi pelaku usaha untuk memaksimalkan penjualan produknya melalui platform daring.

Tren berbelanja secara daring telah meluas di masyarakat terlebih sejak adanya pandemi yang mengharuskan kita mengurangi kontak dengan orang lain.

Hampir 90 persen kegiatan dilakukan di rumah, termasuk transaksi jual beli. Bagi para pedagang, berjualan daring memiliki beberapa keuntungan seperti dapat menjangkau pembeli baru, menambah pendapatan baru, distribusi lebih luas dengan jasa kirim, dan fleksibel waktu serta tenaga.

Fikran menekankan beberapa poin penting yang harus dijadikan acuan. Yakni spesifikasi produk (fitur dan model), manfaat dan keunggulan produk (berkaitan dengan kualitas), serta harga produk yang kompetitif.

Baca Juga: Tiga Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Mengalami Luka-luka Akibat Bentrok Antar Fakultas

Dengan diadakannya Pelatihan Dasar Marketplace oleh KOPMA UIN Alauddin ini, harapannya kader mereka mendapat perspektif baru melihat masa depan market online & meningkatkan usaha kader-kader mereka agar optimal lewat platform Shopee.Tegas Mesya Saso selaku ketua umum

Sebagai tindak lanjut, para peserta pelatihan kemudian diberikan tugas untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama sesi pemaparan materi dengan dimonitor oleh fikran secara langsung.***

Editor: Aan Ariska Febriansyah

Tags

Terkini

Terpopuler