Rektor Universitas Hasanuddin: Kita Harus Bersama-sama Melawan Terorisme

- 29 Maret 2021, 17:23 WIB
Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA
Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA /Jurnal Makassar/Irsal Masudi/Humas Unhas

Jurnal Makassar - Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu angkat bicara terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi Minggu 28 Maret 2021.

Menurut Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu tindakan kekerasan yang menghilangkan nyawa orang merupakan peristiwa yang memprihatinkan

"Kekerasan dan aksi teror yang mengancam kemanusiaan seharusnya tidak menjadi pilihan bagi siapapun dan kapanpun. Kita patut menyesalkan tindakan seperti ini masih terjadi, apalagi di tengah iklim kehidupan berbangsa yang tengah membutuhkan uluran tangan bersama," kata Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu Senin 29aret 2021.

Baca Juga: Bantu Pelaku Pengeboman di Gereja Katedral Makassar, 4 Teroris Ikut Dibekuk Densus 88

Baca Juga: Lagi, KPK Periksa Tiga Saksi Kasus Dugaan Suap Nurdin Abdullah

Diapun mengimbau agar masyarakat Indonesia dewasa dalam melihat peristiwa bom bunuh diri tersebut.

Karena kalau tidak bisa mengancam kehidupan harmoni dalam berbangsa dan bernegara.

"Apalagi ini yang disasar adalah simbol agama tertentu, dan pelakunya diduga merupakan bagian dari jaringan yang mengasosiasikan diri dengan agama juga. Disini ada potensi kerawanan yang besar. Maka, kedewasaan seluruh elemen sangat dibutuhkan pada situasi seperti ini," lanjut Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu.

Dia juga mengimbau agar semua elemen masyarakat tetap tenang dan mempercayakan persoalan ini ke pihak kepolisian.

"Terlepas dari apapun motif dibaliknya, aksi-aksi terorisme tidak dapat dibenarkan. Kita harus bersama-sama melawan terorisme ini. Kita percaya aparat keamanan mampu mengungkap dan memberantas jaringan ini," paparnya.

Baca Juga: Jadwal GTV hari ini : Ada Ninja Worior Indonesia dan Kelucun Awas Ada Sule Legi..

Baca Juga: Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri Terungkap, Kedua Pelaku Baru Menikah Enam Bulan

Prof Dwia juga berharap agar masyarakat tetap tenang dan bersama-sama menjaga solidaritas. Warga Makassar dan seluruh bangsa Indonesia harus menunjukkan kekuatan dengan tetap teguh dan bersatu. Aksi teror yang ingin menyebarkan ketakutan untuk kepentingan kelompok dan golongan dapat dilawan dengan kekompakan dan persatuan.

"Saya mengajak masyarakat untuk aktif berpartispasi melawan teroris dengan cara menjaga lingkungan sosial dan komunitasnya. Jika ada gejala mencurigakan, agar segera aktif melapor kepada aparat, jangan didiamkan saja," tutupnya.***

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x