Pengalaman Mahasiswa Universitas Hasanuddin Jalani Program Exchange di Jepang

- 30 Maret 2021, 19:00 WIB
Mahasiswa Fakultas Keperawatan Unhas, Dhiya Khalilah Taufan.
Mahasiswa Fakultas Keperawatan Unhas, Dhiya Khalilah Taufan. /Jurnal Makassar/Irsal Masudi/Humas Unhas

Salah satunya, terbentuk karakter disiplin, kemampuan presentasi lebih terlatih dan pengetahuan terkait research interest jauh lebih baik.

"Ini sangat membetuk karakter disiplin saya," kata Dhiya.

Dia menjelaskan, untuk mengikuti program pertukaran pelajar ini, dirinya harus mempersiapkan banyak hal. Termasuk syarat dari program tersebut.

"Salah satu syarat program ini adalah draft proposal penelitian. Saya mengajukan usulan penelitian penggunaan alas kaki pada penyandang Diabetes Mellitus," jelas Dhiya.

Baca Juga: Produsen Kondom Fiesta Luncurkan Varian Rasa Baru, dari Rasa Mie Goreng Hingga Cimol dan Kopi Susu
 
Program ini awalnya dijadwalkan terlaksana pada Maret 2020 lalu di Kanazawa University. Namun, harus tertunda karena pandemi Covid-19. Akan tetapi, pandemi belum juga membaik dan Pemerintah Jepang belum menerima warga asing. Sehingga, proses pembelajaran dilakukan secara daring sejak Oktober 2020.

Pada program ini, Dhiya menerima beasiswa yang keseluruhannya ditanggung oleh penyelenggara kegiatan

Dhiya yang menjalani program pertukaran selama enam bulan ini memperoleh sertifikat yang ditandatangani oleh Shimura Megumi, Director of Global Affairs, Kanazawa University.***
 

Halaman:

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x