Jurnal Makassar - Pandemi Covid-19 masih menjadi isu besar oleh hampir seluruh negara global saat ini. Kabar terbarunya, kembali muncul varian baru, yakni varian MU.
Lembaga kesehatan dunia, yakni WHO secara resmi memastikan terkait keberadaan varian MU tersebut dan menjadikannya perhatian.
Pada 30 Agustus 2021, WHO secara resmi menetapkan covid-19 varian MU ke dalam daftar Variant of Interest.
Negara-negara benua Amerika diduga menjadi tempat temuan awal munculnya covid-19 varian MU sejak awal 2021. Negara Columbia menjadi tempat pertama kalinya keberadaan Varian MU teridentifikasi.
Penyebaran varian MU kemudian diyakini menyerang secara meluas di kawasan Eropa. Inggris adalah salah satu Negara yang telah melaporkan adanya penyebaran varian MU.
Berdasarkan beberapa sumber, jenis varian MU bahkan disebut-sebut lebih berbahaya dari varian lainnya, semisal dibandingkan dengan varian Delta yang lebih dulu banyak dibicarakan.
Sejumlah ahli yang melakukan penelitian bahkan menyebutkan bahwa covid-19 varian MU memiliki kemampuan tingkat tinggi melawan antibodi yang dibentuk dari vaksin.