Network
Jurnal Makassar - Kalangan TNI saat ini dihebohkan seorang atlet voli wanita yang juga anggota TNI AD Sersan Aprilia Manganang memiliki kelainan reproduksi (Hipospadia).
Hipospadia adalah kondisi muara uretp eksternal (MUE) atau lubang kencing tidak berada pada posisi yang normal.
Sersan Aprilia Manganang dipastikan sebagai laki-laki usai menjalani pemeriksaan medis pada Februari 2021 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Pelatih PSM Sain Batola , Optimis Turnamen Pramusim Ajang Pembuktian Bibit Muda PSM Makassar
Dilasir dari Pikiran-Rakyat.com, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengatakan, bahwa eks atlet voli yang juga anggota TNI AD Sersan Aprilia Manganang merupakan seorang laki-laki bukan perempuan.
"Saat dilahirkan dia punya kelainan pada sistem reproduksinya, hipospadia," tutur Andika.
Karena kelainan itu kata Andika, Aprilia Manganang sejak lahir oleh petugas medis yang membantu kelahirannya disangka perempuan.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala Menpora 2021 Semalam
"Seorang yang diberi nama Aprilia Manganang tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan dia punya kelainan pada sistem reproduksinya Hipospadias," kata Andika di Mabes TNI AD Jakarta Pusat, ucapnya, Selasa 9 Maret 2021.
Sejak kecil hingga tumbuh dewasa Aprilia Manganang masih disangka perempuan oleh rekannya baik di sekolah maupun saat menjadi atlet voli hingga masuk TNI AD.
Lanjut, perwira tinggai TNI-AD pada 3 Februari 2021 lalu TNI melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh terhadap Aprilia Manganang.
Baca Juga: Sponsor Pirelli Putus Kontrak Dengan Inter, Ini Alasan Marco Tronchetti Provera
Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSPAD terhadap kondisi Aprilia Manganang ternyata ditemukan bahwa ia merupakan seorang laki-laki.
"Karena seperti yang rekan lihat tadi, Sersan Aprilia ini diklaim sebagai seorang wanita tapi fisiknya tidak seperti wanita lain," ucapnya.
Ia melanjutkan, dari hasil itu ternyata bahwa dilihat dari urologi ternyata bahwa Sersan Manganang lebih memiliki organ jenis kelaminan laki-laki. Tak ada organ internal jenis kelamin wanita.
Baca Juga: Hasil Akhir Timnas Indonesia vs Bali United, Garuda Raih Kemenangan Kedua
"Hormonal juga begitu, hormon testosteronnya juga diukur sehingga secara faktual dan ilmiah kita yakin manganang lebih miliki hirmonal kategori normal laki-laki," jelas Andika.*
