Network
Jurnal Makassar – Dampak serangan Rusia ke Ukraina melebar hingga ke dunia sepak bola. Pemilik klub Liga Inggris Chelsea Roman Abramovich mengalami kerugian hingga Rp 9,7 triliun.
Perlu diketahui, antara pemilik Chelsea dan Presiden Rusia Vladimir Putin dikenal punya hubungan yang dekat.
Roman Abramovih disebut menyebabkan dampak finansial yang sangat besar.
Baca Juga: Profil dan Biodata Andriy Shevchenko, Bintang Sepak Bola Dunia Hingga Pasang Badan untuk Ukraina
Selain itu Roman Abramovich adalah pemegang saham terbesar grup baja dan pertambangan Evraz.
Laporan This is Money menyebutkan, akibat serangan Rusia ke Ukraina saham Evraz turun US$ 680 juta atau 29% menjadi US$ 2,53 miliar alias kehilangan Rp 9,7 triliun.
Lalu bagaimana dengan posisi Roman Abramovich sebagai pemilik saham di Chelsea?
Roman Abramovich diketahui mengakusisi Chelsea pada tahun 2003 dan mulai saat itu menyulapnya jadi tim besar.
Dalam lima tahun terakhir, bisa dibilang Chelsea tidak lagi bergantung pada Roman Abramovich.
Tidak hanya punya saham di Chelsea, Abramovich juga pemilik utama dari perusahaan investasi swasta Millhouse LLC.
Baca Juga: 18 Negara NATO Siap Bantu Ukraina Tempur Lawan Rusia
Sumber kekayaan Abramovich juga didapat dari minyak setelah runtuhnya bekas Uni Soviet pada 1990-an.
Sampai saat ini belum ada kabar terbaru mengenai Roman Abramovich ke depannya apakah tetap bisa kembali ke London, serta bagaimana nasibnya bersama Chelsea atau malah dijual.***
