Mobil Listrik Turun Harga, Hyundai Ioniq 5 Diskon Rp80 Juta, Wuling Air EV Kurang Rp25 Juta

- 16 Maret 2023, 19:11 WIB
Hyundai Ioniq 5.
Hyundai Ioniq 5. /Tangkapan layar/Hyundai

Jurnalmakassar.com – Pemerintah selain memberikan relaksasi berupa subsidi terhadap kendaraan motor listrik, juga akan memberikan subsidi kendaraan untuk mobil listrik dengan total diskon hingga Rp80 juta.

Disebutkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa dalam waktu dekat bocoran mengenai kendaraan listik khususnya roda empat akan dikeluarkan.

Dikatakan Agus Gumiwang jika kendaraan roda empat listrik yang akan diberikan subsidi khusus kepada merek dan produk yang telah memenuhi syarat.

Baca Juga: Versi Tebaru Toyota Agya Diluncurkan, Ini Keunggulan yang Bisa Bikin Kepincut Dibanding Versi Lawas

Dilansir Jurnalmakassar.com dari Pikiran-Rakyat.com, bahwa saat ini pemerintah baru berencana untuk memberikan subsidi kendaraan listik untuk dua produk saja.

Dua kendaraan listik yang akan mendapatkan subsidi bantuan dari pemerintah, yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.

Disebutkan, kedua mobil Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV telah memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi, terlebih kedua mobi ini sudah diproduksi dalam negeri.

Baik Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV sudah memiliki angka tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 40 persen dibandingkan dengan kendaraan listrik lainnya.

Baca Juga: Harga Motor Listrik Dibanderol Mulai Rp4 Jutaan, Subsidi Maret 2023 Untungkan Konsumen

“Subsidi yang diberikan pada Hyundai dan Wuling tak akan sama. Subsidi Hyundai Ioniq 5 lebih besar daripada subsidi Wuling Air EV,” ujar Agus Gumiwang dalam penjelasannya, dikutip, Kamis 16 Maret 2023.

Ditambahkan oleh Agus Gumiwang bahwa untuk mobil listrik berada pada angka 40 persen, dan jika dikalkulasikan untuk Hyundai Ioniq 5 akan mendapat subsidi hingga Rp80 juta.

Sementara untuk Wuling Air EV itu akan mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah sekitar Rp25 jutaan.

Syarat 40 persen TKDN untuk kendaraan listrik disebutkan oleh Agus Gumiwang sebagai upaya untuk membantu industry dalam negeri yang sudah semakin berkembang.

Baca Juga: Toyota All New Agya dan All New Agya GR Sport Resmi Mengaspal di Sulawesi Selatan Hari Ini

“Dengan TKDN yang lebih tinggi tinggi memungkinkan penyerapan dari para pekerja-pekerja lokal untuk membuat part mobil, komponen, hingga proses industry,” ujarnya.

Oleh Agus Gumiwang disebutkan jika hal tersebut dilakukan bisa membangun ekosistem kendaraan elektrifikasi lebih baik di Indonesia.

Ditambahkan, bahwa meskipun merek kendaraan Hyundai, akan tetapi lokal kontennya sudah berada pada angka 40 persen.

“Dengan Artian, banyak penerapan tenaga kerja Indonesia,” jelasnya.

Meski disebut akan ada subsidi bagi kendaraan listrik khsusnya untuk roda empat, sampai sejauh ini belum ada kapan kebijakan insentif subsidi mobil listrik akan dijalankan.

Akan tetapi informasi dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, subsidi mobil listrik akan efektif mulai 20 Maret 2023.***

Editor: Aan Febriansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x