Beredar Foto Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

29 Maret 2021, 12:48 WIB
Foto diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. /Jurnal Makassar/Irsal Masudi/Istimewa

Jurnal Makassar - Beredar Foto diduga merupakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Dari foto yang beredar, terlihat ada dua orang yang sedang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor.

Kedua orang tersebut memunculkan spekulasi warga net yang menduga foto kedua orang tersebut merupakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Klasemen dan Hasil Pertandingan MPL ID S7 Week 5: RRQ Hoshi Naik ke Peringkat Empat

Spekulasi tersebut, didasarkan pada nomor polisi yang terbakar di lokasi kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar Minggu 28 Maret 2021 kemarin.

Terlihat dalam foto yang beredar di media sosial nomor polis kendaran tersebut sama dengan nomor polis motor yang terbakar, yaitu DD 5984 MD.

Hanya saja pihak kepolisan tidak mau buru-buru menyimpulkan hal tersebut.

Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

"Iya sudah kita terima foto yang dimaksud, kita belum bisa memastikan, saat ini masih dilakukan pendalaman," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes E Zulpan.

Sebelumnya, Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar, merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Sudah kita dapatkan inisial L, (pelaku). Bersangkutan merupakan kelompok dari beberapa pelaku yang beberapa waktu lalu, telah kita amankan," ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan terbakar, Api Terlihat dari Jarak 5 KM

Ia mengatakan, pelaku diketahui tergabung dalam kelompok JAD, dan pernah melaksanakan kegiatan operasi terorisme di Jolo, Philipina pada 2018 lalu.

“Untuk inisial pelaku sudah kita dapatkan, dan kita tindaklanjuti untuk melaksanakan pemeriksaan terkait dengan DNA yang bersangkutan, agar bisa pertanggungjawabkan secara ilmiah," tegasnya.***

 

Editor: Irsal Masudi

Tags

Terkini

Terpopuler