Syarifah Terpaksa Damai dengan Pemkot Jambi Karena Diintimidasi? Perjuangan untuk Rumah Nenek

8 Juni 2023, 07:48 WIB
Lingkungan Rumah sang nenek rusak gara-gara truk perusahaan cina, Syarifah kritik Pemkot Jambi /Screenshot /

JurnalMakassar.com-- Polda Jambi mengumumkan akan menghentikan proses hukum terhadap Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMP Jambi yang dilaporkan oleh Pemkot Jambi.

Syarifah Fadiyah Alkaff dilaporkan ke polisi setelah mengkritik Pemkot Jambi yang dianggap terlibat dengan perusahaan China yang merusak rumah sang nenek.

Kritik Syarifah Fadiyah Alkaff sempat viral di media sosial, dan siswi SMP itu berani untuk membela neneknya yang merupakan seorang veteran pejuang.

Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2023 Terancam Batal Karena Hal Ini, Calon Pendaftar Harap Sabar

Rumah nenek Syarifah hancur, karena truk-truk besar perusahaan yang melintas melebihi kapasitas di sekitaran rumah tersebut.

Terkait peristiwa ini, Syarifah menduga ada kolusi antara perusahaan tersebut dengan Pemerintah Kota Jambi karena adanya pelanggaran dalam eksploitasi yang dilakukan oleh perusahaan.

Setelah viralnya kasus Syarifah versus Pemkot Jambi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menkopolhukam) Mahfud MD akhirnya ikut campur.

Tangkapan layar tweet @PartaiSocmed mengungkapkan bahwa siswi SMP Jambi, Syarifah, diintimidasi oleh Ibu Iin dari PPA Pemprov Jambi.

Baca Juga: Siapa Brigjen Asep Adi Saputra? Perwira Tinggi Polisi yang Meninggal Dunia di Lemhanas RI

Mahfud menegaskan, pihaknya akan turun tangan dalam menangani kasus siswi SMP Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff, yang diduga diintimidasi setelah mengkritik Pemkot Jambi.

"Terima kasih atas informasinya. Kemenko Polhukam akan berkoordinasi dengan Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak untuk mendampingi anak ini di Jambi," ujar Mahfud MD melalui akun Twitternya, pada Senin (5/6/2023).

Mahfud MD juga berjanji akan mendampingi dan melindungi Syarifah, serta menjernihkan masalah ini sesuai dengan hak anak yang saat ini berlaku di Indonesia.

"Dampingi, lindungi, dan jernihkan masalahnya. Perlakukan anak-anak sesuai dengan hukum yang berlaku bagi mereka," tambahnya.

Baca Juga: Tabel Lengkap Gaji PNS 2023 Golongan I-IV, Gapok Tertinggi seharga DP Rumah

Namun, terungkap bahwa tim dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemprov Jambi yang mendampingi Syarifah Fadiyah Alkaff dalam mediasi malah melakukan intimidasi terhadapnya dan bukan melindunginya.

Hal ini terbongkar setelah akun @PartaiSocmed mengungkapkan hal tersebut pada Rabu (7/6/2023).

Syarifah diancam agar mau menandatangani surat perdamaian, dan jika menolak, akan mengalami kesulitan dalam urusan surat menyurat di sekolahnya.

Namun, terungkap bahwa tim yang mendampingi Syarifah Fadiyah Alkaff dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemerintah Provinsi Jambi malah melakukan intimidasi terhadap Syarifah dan tidak melindunginya.

Baca Juga: Profil Putri Ariani, Penyanyi Tunanetra Asal Indonesia yang Curi Perhatian Simon Cowell di AGT 2023

Hal tersebut terbongkar setelah diungkapkan oleh akun @PartaiSocmed pada Rabu, 7 Juni 2023.

Syarifah didesak agar menandatangani surat perdamaian, dan jika menolak, ia akan menghadapi kesulitan dalam urusan surat menyurat di sekolahnya.

Informasi dari akun tersebut juga ditujukan ke akun Twitter Menkopolhukam Mahfud MD yaitu @mohmahfudmd.

"Mana sosmed-nya Ibu Lin," geram akun @Abu_hurairoh95.

Baca Juga: Mantan Jubir Polri Brigjen Asep Adi Saputra Wafat Saat Ikuti Pendidikan di Lemhanas RI

"Ada yang tidak beres pasti. Pasti ada uang haram di balik ini," ujar akun @santagugu.

Sementara itu, sebelumnya pihak kepolisian membantah adanya tekanan terkait pelaksanaan restorative justice dalam kasus dugaan pelanggaran ITE oleh siswi SMP, Syarifah Fadiyah Alkaff.

Kasubdit 5 Ditreskrimsus Polda Jambi,Andi menjelaskan, bahwa pelaksanaan restorative justice bertujuan untuk mendukung hak-hak anak dan untuk menjernihkan persoalan dari semua pihak.

Dia juga menyatakan bahwa upaya mediasi akan menjadi prioritas dalam mengusut laporan pelanggaran ITE oleh siswi SMP tersebut.

Baca Juga: Profil Putri Ariani, Penyanyi Tunanetra Asal Indonesia yang Curi Perhatian Simon Cowell di AGT 2023

"Pada minggu ini, kami akan menghadirkan kedua belah pihak untuk proses mediasi," kata Andi singkat.

Dengan demikian, pihak kepolisian berusaha agar kedua belah pihak tidak melanjutkan proses hukum terkait laporan yang diajukan oleh Pemerintah Kota Jambi.

Publik mendukung Syarifah
Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMP yang berani mengkritik perusahaan China yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jambi, mendapat dukungan dari publik.

Editor: Izzati

Tags

Terkini

Terpopuler