Rumah dan Bangunan di Blitar dan Malang Mengalami Kerusakan Dampak Gempa 6.7 SR

- 10 April 2021, 16:34 WIB
Dampak Gempa Malang, Sejumlah Bangunan Termasuk Kantor Pemkab Blitar Alami Kerusakan
Dampak Gempa Malang, Sejumlah Bangunan Termasuk Kantor Pemkab Blitar Alami Kerusakan /ANTARA

Jurnal Makassar - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang menyatakan gempa magnitudo 6,7 yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyebabkan sejumlah rumah di wilayah tersebut mengalami kerusakan.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Stasiun Geofisika Malang, Ma’muri mengatakan, pihaknya telah menerima beberapa laporan dari masyarakat terkait adanya kerusakan akibat gempa yang terjadi di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang, tersebut.

“Sementara ini kami masih mendata informasi, ada laporan beberapa rumah retak di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dan di Lumajang,” kata Ma’muri, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Baca Juga: BMKG: Gempa di Barat Daya Malang Akibat Adanya Aktivitas Subduksi

Ma’muri mengatakan bahwa informasi yang diterima BMKG Stasiun Geofisika Malang tersebut, akan dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.

“Informasi tersebut kami koordinasikan dengan BPBD Kabupaten Malang, terkait kerusakan yang terjadi,” kata Ma’muri.

Ma’muri menambahkan gempa dengan magnitudo 6,7 tersebut terjadi pada kedalaman 25 kilometer. Gempa tersebut masuk dalam kategori gempa dangkal, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sementara itu, sejumlah bangunan baik fasilitas publik maupun rumah warga di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mengalami kerusakan akibat getaran gempa bumi dengan kekuatan 6,7 magnitudo Barat Daya Kabupaten Malang.

"Ada sejumlah rumah warga di beberapa kecamatan. Ini kami juga masih pendataan," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Achmad Cholik di Blitar, Sabtu.

Halaman:

Editor: Aan Febriansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x