Jurnal Makassar - Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu 21 April pukul 03.WIB di Perairan Bali belum ditemukan.
Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 hingga kini terus dilakukan, bahkan sejumlah negara telah menyatakan diri menurunkan armada untuk memberikan bantuan pencarian KRI Nanggala-402.
Titik pencarian KRI Nanggala-402 difokuskan di sembilan titik lokasi wilayah Bali Utara atau perairan Celukan Bawang, Bali.
Kapal selam KRI Nanggala diharapkan bisa segera ditemukan, pasalnya cadanagan oksigen hanya bisa bertahan hingga 72 jam.
"Kondisi Black out mampu bertahan 72 jam atau kurang lebih tiga hari, sejka hilang kontak sejak jam 3 sore nisa sampai hari sabtu jam tiga, mudah-mudahan segera ditemukan sehingga cadangan oksigen masih ada," kata Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono.
Artinya, proses pencarian kapal KRI Nanggala-402 harus cepat dilakukan dan segers ditemukan.
Jika kapal selam KRI Nanggala-402 masih utuh, bantuan berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan orang yang berada di kapal selam tersebut.
Baca Juga: KPK akan Dalami Peran Wakil Ketua DPR RI Kasus Suap Tersangka Oknum Penyidik KPK