Jurnal Makassar - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memberikan peringatan bahwa negaranya sedang berjuangan mempertahankan pasokan makanan karena adanya pelonjakan harga yang meroket.
Sebelumnya para ahli sudah memperingatkan jika makanan hampir habis di Korea Utara, namun sempat ditepis oleh otoritas.
Sang diktaktor, Kim Jong-un akhirnya buka suara soal situasi sulit yang dihadapi Korea Utara.
Baca Juga: Nonton Drama The Penthouse, Empat Remaja di Korea Utara Dihukum Puluhan Tahun di Kamp Kerja Paksa
Akhirnya para penguasa buka suara mengakui situasi yang ada 'semakin tegang'.
Kantor berita pusat Korea Utara yang dikelola pemerintah mengungkapkan jika adanya kekurangan bahan pangan diakibatkan oleh badai topan tahun lalu yang menyebabkan kurangnya pasokan biji-bijian.
Saking mahalnya harga pangan di Korea Utara harga 7 pisang mencapai Rp637.000. Berarti harga satu pisangnya mencapai Rp90.995.
Dikabarkan Mirror, Tomas, pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di Korea Utara mengatakan jika pandemi benar-beanar telah menghantam negara kelam itu.
Kesulitan ekonomi terjadi di Korea Utara dan perdagangan antara negara China turun drastis hingga 90% sejak Maret dan April lalu.