Network
Jurnal Makassar - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Leon Alvinda Putra dalam sebuah cuitan menyebutkan buzzer hanya berani di Sosmed.
Leon dalam unggahannya sendiri menuliskan secara jelas jika mereka yang menjadi buzzer tidak berani turun ke jalan untuk aksi dan memperjuangkan hak rakyat.
Unggahan Leon itupun ditanggapi sinis oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean.
Baca Juga: Ade Armando Trending Pasca Unggahan BEM UI, Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ikut Dibawa
"Buzzer: Berani di sosmed, gak berani turun ke jalan.
Mahasiswa UI turun ke jalan: hampir 30 orang diseret, dipukuli, dan dibawa ke Polda Metro Jaya pada tanggal 1 mei," tulis Leon.
"Selanjutnya tanggal 3 mei, 1 orang mahasiswa ditangkap dan dijadikan tersangka ketika sedang jalan pulang aksi," jelasnya.
Unggahan Leon di Twitter itupun mendapat perhatian dari Ferdinand Hutahean.
Ferdinan Hutahean bahkan menyebut Leon sangat berani ditengah demokrasi yang terbuka ini.
"Besar kali mulut kau..!! Sudah merasa hebat kau melakukan itu ditengah demokrasi yang terbuka ini?," tulis akun @ferinand_haean.
"Beruntung kau lahir belakangan, belum mengalami ditodong dan dipopor senapan. Bahkan hilang tak berjejak".
