Jurnal Makassar - Cuitan akun twitter BEM UI @BEMUI_Official yang menyebut Presiden Jokowi The King of Lip Service masuk deretan trending.
Cuitan akun @BEMUI_Official ini kemudian ditanggapi oleh Dosen Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
Ade Armando bahkan menyindir pengurus BEM UI dan menyebutkan jika saat pertama masuk dengan cara menyogok.
Baca Juga: BEM UI Sebut Presiden Jokowi Lakon Pembual, Bambang Widjojanto: Mantul Banget
Baca Juga: BEM UI Sebut Presiden Jokowi The King of Lip Service, Apa Maksudnya?
"Ini karya BEM UI. Saya sih menghargai kebebasan berekspresi".
"Tapi kalau jadi lembaga yg mewakili mahasiswa UI, ya jangan kelihatan terlalu pandirlah. Dulu masuk UI, nyogok ya?," tulis Ade Armando.
Sebelumnya, Dalam unggahannya di Twitter, BEM UI melabeli Jokowi dengan the king of lip service.
Dilansir dari akun @BEMUI_Official, ada tiga cuitan yang memberikan penjelasan tentang the king of lip service.
Akun @BEMUI_Official menyebut Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras.