“Pada hari Sabtu, 10 Juli 2021, jam 10.07 WIB, mari kita heningkan cipta selama 60 detik,” kata Yaqut Cholil Qoumas.
Dia mengajak masyarakat untuk menghentikan sejenak segala aktivitas, untuk mendoakan masyarakat yang meninggal dunia akibat Covid-19.
“Hentikan sejenak segala aktivitas, mendoakan yang terbaik untuk para nakes, relawan, masyarakat, dan semua yang telah mendahului kita,” ujar Yaqut Cholil Qoumas.
Hening Cipta Indonesia dilakukan dengan berdiam diri, merenung, berdoa, untuk mengenang mereka yang telah gugur.
Baca Juga: Apa Itu Makassar Recover, Program Baru Pemerintah Kota Makassar 2021
Selain itu, Hening Cipta Indonesia juga menjadi bentuk penghormatan kepada mereka yang telah meninggal dunia.
Yaqut Cholil Qoumas berharap, Hening Cipta Indonesia ini dapat menumbuhkan kekuatan solidaritas bersama untuk bersinergi dan gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Hening Cipta Indonesia juga diharapkan memberikan kesadaran tentang betapa pentingnya nikmat kesehatan, sehingga harus dijaga dengan baik.
Baca Juga: Pemerintah Kota Makassar akan Gunakan Kapal Pelni Tempat Isolasi Pasien Covid-19