Akan tetapi, hal tersebut ada pengecualian jika terjadi tanpa kesengajaan dalam artian ketiduran atau terlambat bangun.
Berdasarkan Riwayat HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah dijelaskan “Siapa saja yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar maka tidak ada puasa baginya”
Berikut ini bacaan niat puasa Ramadhan dalam berbagai mashab.
Madzhab Syafi’i
Baca Juga: Kapan Puasa Ramadan 2023 versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah?
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhona hadzihist sanati lillaahi ta’aala
Artinya: “Saya niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala”
Madzhab Hanbali (Hanabilah)
Baca Juga: Lirik Lagu Menyesal - Yovie Widianto, Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya
Doa sahur dan doa makan sama seperti pada umumnya yakni sebagai berikut: