Network
JurnalMakassar.com - MR pelaku pengeroyokan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar akhirnya diberhentikan atau Drop Out dari kampus.
Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse mengatakan, tindak lanjut kasus pengeroyokan dan pemukulan yang terjadi 29 Mei 2023 lalu diambil setelah dilakukan investigasi dan mendapat rekomendasi dari DKEA Unismuh Makassar.
Prof Ambo Asse sangat menyayangkan kasus pengeroyokan yang terjadi di lingkup kampus tersebut.
Baca Juga: Mahasiswi Unhas yang Ditemukan Meninggal Hamil 4 Bulan, Kekasihnya Jadi Tersangka
"Kami berkomitmen untuk menjaga dan mempertahankan citra baik Unismuh Makassar.
Kami sebagai lembaga pendidikan yang berintegritas dan menjunjung tinggi nilai nilai akhlak mulia," katanya, Senin, 12 Juni 2023.
Lebih lanjut, "Setelah melakukan investigasi terhadap MR mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unismuh
berdasarkan rekomendasi DKEA Rektor memutuskan untuk memberhentikan MR," ujarnya.
Keputusan yang sama akan diberlakukan untuk pelaku pengeroyokan lainnya.
Baca Juga: Owner Turkish Coffee di Makassar Jadi Korban Scam CT4F Rugi Rp540 Juta
