Kata Mbah Mijan Tentang Kisah Lampor Keranda Terbang di Pulau Jawa, Sering Ketuk Pintu Tengah Malam

21 Juli 2021, 16:11 WIB
Menurut Mbah Mijan, keranda terbang alias lampor keranda terbang terbilang sebagai bentuk simbolis dari pagebluk. /Tangkap Layar: Youtube.com/StarvisionPlus

Jurnal Makassar - Kisah tentang Lampor Keranda Terbang di Pulau Jawa belakang ini menjadi perbincangan menarik dikalangan netizen.

Bahkan bukan netizen saha, paranormal Mbah Mijan juga turut angkat bicara terkait kisah Lampor Keranda Terbang di Pulau Jawa, Sering Ketuk Pintu Tengah Malam.

Kata Mbah Mijan, keranda terbang alias lampor juga fenomena ketukan pintu merupakan pertanda bahaya.

Baca Juga: Video Lampor Keranda Terbang di Pulau Jawa Ternyata Hoaks, Simak Penejelasan Berikut Ini

Pada mitos yang beredar di masyarakat Pulau Jawa tentang Lampor Keranda Terbang adalah iblis dengan keranda terbang yang datang pada malam hari itu.

Dengan adanya mitor Lampor Keranda Terbang, di Pulau Jawa sangat dilarang keluar rumah mulai menjelang Magrib.

Apabila ada warga yang keluar pada malam hari bisa saja hilang dibawa lampor dan tak bisa kembali.

Baca Juga: Kisah Lampor Keranda Terbang di Pulau Jawa, Viral Sering Mengetuk Pintu Tengah Malam

Kalau pun ada yang kembali, mereka akan kembali dalam keadaan linglung dan gila.

Menurut Mbah Mijan, keranda terbang alias lampor terbilang sebagai bentuk simbolis dari pagebluk.

"Orang yang lahir 80-an (1980-an) kesana, pasti sudah terbiasa dengan kalimat 'Isuk loro sore mati', sore loro Isuk mati', sebagai simbol kengerian dampak dari Pagebluk luar biasa," jelas Mbah Mijan.

Baca Juga: Lampor Keranda Terbang Bikin Penasaran, Ternyata Begini Bentuk Aslinya

Menurutnya, istilah yang sering dipakai itu bermakna pagi sakit sorenya meninggal dunia atau sorenya sakit paginya meninggal dunia.

"Bahkan ada yang meyakini Pagebluk disimbolkan dengan Lampor, keranda terbang yang dipikul oleh bangsa jin, bagi siapapun yang melihatnya hati-hati akan berdampak fatal dan bisa menyebabkan kematian," jelas Mbah Mijan.

Menurut Mbah Mijan lagi, ada yang meyakini Lampor sebagai Tho'un atau fenomena ghaib ketuk pintu.

Baca Juga: Bentuk Lampor Keranda Terbang Saat Melintasi Perkampungan di Pulau Jawa Fakta atau Mitos

"Hati-hati bagi anda yang tiba-tiba saja, pintu rumahnya diketuk karena pada saat Anda berani membukanya, maka Anda akan mati," ungkap Mbah Mijan.

Dikatakan Mbah Mijan, bicara soal logika tidak mungkin ada orang yang mengetuk pintu malam-malam hingga tak kenal waktu.

"Kita nggak mungkin membukanya, karena secara logika, siapa yang mau datang tengah malam, tapi tak mengenal waktu, pagi, siang, sore, malam bahkan hanya diintip dari balik jendela, bisa menyebabkan kematian," tutur Mbah Mijan.

Baca Juga: Lampor Keranda Terbang Belum Usai, Kini Muncul Lagi Pageblug Ketuk Pintu Pulau Jawa Viral di TikTok

Ia kemudian meyakini bahwa sosok yang mengetuk pintu itu tidak mungkin dari kalangan manusia.

"Malaikat atau jin, Wallahu'alam bishawab, jika yang mengetuk itu jin, kata Mbah Mijan, logika manusia yang beragama, jin itu tidak punya kuasa untuk mencabut nyawa. Malaikat kah? Nah ini yang sampai detik ini menjadi sebuah misteri," tutur Mbah Mijan.

Kemudian Mbah Mijan menceritakan tentang pengalaman dan penglihatan mata batinnya yang mengetuk pintu atau penampakan keranda terbang adalah sebuah simbolik.

Baca Juga: Lampor Keranda Terbang Dikaitkan Pasukan Nyi Blorong dan Kerajaan Majapahit, Mitos atau Fakta di Pulau Jawa

"Bahwa kita manusia harus waspada terhadap apapun bentuk bencananya," tegas Mbah Mijan.

Editor: Aan Ariska Febriansyah

Tags

Terkini

Terpopuler