Profil dan Biografi R.A Kartini Pahlawan Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 21 April

- 21 April 2022, 12:49 WIB
 Ilustrasi Raden Ajeng Kartini./Instagram/@anatmanpictures
 Ilustrasi Raden Ajeng Kartini./Instagram/@anatmanpictures /

Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedan di Mayong. Namun peraturan kolonial Belanda pada saat itu yang mengharuskan bupati menikahi seorang bangsawan.

Baca Juga: Yuta NCT 127 Bintangi Film Action HiGH and LOW THE WORST X

Karena M.A Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura.

Setelah perkawinan itu, ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.

Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua.

Kaka Kartini, Sosrokartono adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS) di sini Kartini belajar bahasa Belanda. namun setelah usia 12 tahun ia harus tinggal di rumah karna sudah bisa di pingit.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Ibu Kita Kartini

Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman koresponden yang berasal dari Belanda.

Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa.

Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

Halaman:

Editor: Andi Asoka Ulfa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x