Jurnal Makassar - Pemilu 2024 tidak akan ditunda dan akan dilaksanakan sesuai waktu yang sudah ditetapkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat melakukan Rapat Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024, Minggu, 10 April 2022.
“Saya kira sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024,” ujar Presiden Joko Widodo dikutip Jurnal Makassar dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 11 April 2022.
Baca Juga: Bukan Jorge Simao, Ini Sosok Pelatih Baru PSM Makassar Asal Portugal
Selain itu, Presiden Jokowi meminta agar hal ini disampaikan dan dijelaskan kepada masyarakat agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat terkait perpanjangan masa jabatan.
Pemilu 2024 rencananya akan dilakukan bertahap dan dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni 2022.
Hal tersebut sesuai dengan ketetapan undang-undang, bahwa tahapan pemilu dilaksanakan 20 bulan sebelum pemungutan suara.
Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa Saat Demo Mahasiswa 11 April
Pemilihan Umum 2024 dilaksanakan 14 Februari 2024, sedangkan untuk Pilkada akan dilaksanakan di pertengahan bulan November 2024.
Dalam rapat persiapan pemilu tersebut Presiden Jokowi juga menyampaikan beberapa hal terkait pelantikan KPU dan Bawaslu periode 2022-2027, serta anggaran dana untuk pemilu 2024.
Pelantikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) rencananya akan dilaksanakan tanggal 12 April 2022.
Baca Juga: Depak Joop Gall, PSM Makassar Tunjuk Bernardo Tavares Sebagai Pelatih Baru
Presiden Jokowi berharap agar setelah pelantikan, KPU dan Bawaslu dapat segera mempersiapkan pemilu 2024 dengan matang.
“Nanti kita perlu berbicara dengan KPU dan juga Bawaslu mengenai persiapan-persiapan ini, agar persiapan pemilu dan pilkada yang ini kita belum pernah punya pengalaman serentak itu betul-betul bisa kita persiapkan dengan matang,” ujar Presiden Joko Widodo.
Total anggaran dana yang dikeluarkan untuk Pemilu 2024 secara serentak adalah sebanyak Rp 110,4 triliun, dengan pembagian dana KPU sebesar Rp 76,6 triliun dan Bawaslu sebesar Rp 33,8 triliun.
Baca Juga: Sinopsis Drama Our Blues Episode 1, Kisah Cinta Pertama Cha Seung Won dan Lee Jung Eun
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta kepada jajarannya untuk menyelesaikan payung hukum regulasi yang dibutuhkan untuk Pemilu dan Pilkada serentak.
Dalam hal ini Menko Polhukam diminta agar berkomunikasi dengan DPR dan KPU untuk mendetailkan regulasi yang disusun agar tidak multitafsir dan menimbulkan perselisihan.
Menjelang akhir rapat persiapan pemilu 2024, Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada jajarannya untuk menyiapkan para Bupati, Gubernur, dan Wali Kota yang masa jabatannya berakhir tahun ini.***