68 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di NTT

- 5 April 2021, 15:21 WIB
Pantauan citra satelit yang menunjukkan poisisi Siklon Tropis Seroja penyebab banjir bandang dan longsor Flores Timur, NTT
Pantauan citra satelit yang menunjukkan poisisi Siklon Tropis Seroja penyebab banjir bandang dan longsor Flores Timur, NTT /BMKG

Jurnal Makassar - Banjir Bandang yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak Minggu 4 April 2021 kemarin menelan korban jiwa.

Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat 10 Kabupaten dan 1 Kota yang terdampak banjir bandang.

Dari 11 kabupaten dan kota yang terdampak tersebut, sebanyak 68 orang meninggal dunia dan 70 orang yang dilaporkan hilang.

Baca Juga: Lima Zodiak Dikenal Cuek dan Dingin, Kamu Temasuk?

"Data sementara yang kita peroleh seperti itu, dan perkembangannya masih dinamis," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Senin 5 April 2021.

Dari data yang ada, 68 orang meninggal dunia tersebut tersebar di 4mpat kabupaten dengan rincian, 44 orang meninggal di Flores timur, 11 di Kabupaten Lembata, 2 di Kabupaten Ende dan 11 orang di kabupaten Alor.

Sementara 70 orang dilaporkan hilang tersebar di tiga Kabupaten yaitu 26 di Flores Timur, 16 orang di Lembata, 28 orang di Alor)

Dari keseluruhan yang terdapat banjir bandang di Provinsi NTT terdapat
934 KK/2655 jiwa terdampak.***

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah