Network
Jurnal Makassar - Berikut adalah peristiwa yang terjadi pada tanggal 16 Agustus, ada sebuah peristiwa yang diberi nama Rengasdengklok.
Peristiwa Rengasdengklok sediri terjadi tepat sehari sebelum berlagsungya Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Presiden Soekarno dan Wakilnya Moh Hatta.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi pada peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada 16 Agustus 1945 atau 76 tahun lalu?
Baca Juga: 15 Agustus 2021 Peringatan Hari Apa?, Ternyata Ada Hari Perdamaian Aceh
Dilansir JurnalMakassar.com dari berbagai sumber, Peristiwa Rengasdengklok adalah sebuah peristiwa yang cukup istimewah.
Pada momen tersebut adalah upaya sekelompokk pemuda dan pemudi menculik Soekarno dan Hatta pada pukul 03.00 dini hari.
Sejumlah pemuda yang membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok (Karawang) mendesak keduanya untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Link Twibbon Peringatan HUT RI ke-76. 17 Agustus 2021 di Twibbonize
Sehingga setelah didesak, pada 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta secara resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Sebelum peristiwa Rengasdengklok, terjadi ketidaksepakatan antara Golongan Muda dan Golongan Tua pasca kalahnya Jepang dalam Perang Dunia Kedua.
Dimana pada saat itu, Golongan Muda menginginkan agar Indonesia segera memproklamasikan kemerdekaan.
Baca Juga: Arti dan Makna Logo HUT RI ke-76 Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh yang Dirilis Setneg.go.id
Berbeda dengan Golongan Tua ingin agar semua proses dilakukan melalui PPKI atau Panitia Persiapan Kemesdekaan Indonesia.
Akhirnya, peristiwa Rengasdengklok dengan segala diskusi yang terjadi, menghasilkan kesepakatan bahwa proklamasi kemerdekaan akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dari peristiwa tersebut kita belajar bahwa semua pihak saat itu sangat ingin Indonesia menjadi negara yang merdeka.
Baca Juga: Cara Download Logo HUT RI ke-76 17 Oktober 2021, Akses Melalui setneg.go.id
Walaupun ada perbedaan pendapat, tetap bisa mencapai kesepakatan bersama untuk kebaikan bangsa.
Kita sebagai generasi muda Indonesia harus mengingat berbagai peristiwa penting ini untuk meneruskan perjuangan mengisi kemerdekaan Indonesia.
Walaupun berbeda-beda, perjuangan untuk bangsa adalah tujuan bersama.***
