Pasca Integrasi, Bisnis BRI Didorong dari Mikro, oleh Mikro, dan untuk Mikro

- 21 September 2021, 05:56 WIB
Holding BRI
Holding BRI /

Pihaknya menyebut, Holding UMi memberikan nilai serta manfaat signifikan bagi negara dan akan dinikmati masyarakat luas. Pasalnya, Holding UMi akan mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi dan juga menjaganya tetap baik ke depan.

“Ke depan bisa menghasilkan revenue yang signifikan (bagi BRI).  Di sisi lain ketika UMKM lebih berdaya jumlah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan akan turun. Artinya kelas menengah akan naik. Nantinya mungkin bisa menambah pertumbuhan ekonomi sekitar 0,2%-0,3%,” ujarnya.

Baca Juga: Lewat CSR BRI Peduli, Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai CEO CSR of The Year

Dia menambahkan, kehadiran Holding UMi selain membuat ekonomi Indonesia lebih solid, akan pula mendorong literasi finansial dan banking di masyarakat yang paling bawah meningkat.

Terpisah, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan, Holding UMi akan menjadi competitive advantage bagi BRI selaku induk untuk dapat lebih kuat lagi memaksimalkan kinerjanya di segmen mikro nasional.

"BRI memiliki basis pasar mikro yang luas dan margin untuk segmen ini masih cukup menarik. Kehadiran Holding UMi memaksimalkannya dengan cross selling dan pertukaran database nasabah potensial," ungkapnya

Lagi pula, Trioksa menuturkan segmen mikro merupakan segmen yang kerap mendapat perhatian dan insentif dari pemerintah serta erat bersentuhan dengan masyarakat kecil. Segmen ini mendapat stimulus untuk pemulihan kinerja yang cepat demi mengatrol pertumbuhan ekonomi.

"Secara umum, segmen mikro pun masih tergolong dapat bertahan di tengah pandemi, dan bahkan terus diberi stimulus dan kemudahan dalam melakukan kegiatan usahanya," ujar Trioksa. Dia meyakini, kehadiran Holding UMi membawa manfaat dan nilai lebih bagi semua pemangku kepentingan. Baik itu pemerintah, BRI, pelaku UMKM, investor dan masyarakat secara umum.

Di sisi lain, bisnis mikro sendiri menjadi penopang utama kinerja BRI. Hingga akhir Juni 2021 tercatat portofolio kredit segmen mikro BRI setara dengan 39,44 persen dari seluruh kredit BRI. BRI pun telah menargetkan pertumbuhan kredit mikro menjadi sebesar 45% dari total portofolio kredit pada 2025.

*Opini Saham BBRI oleh Edhi Pranasidhi, Pengamat pasar modal yang juga Founder Indonesia Superstocks Community dan Trioksa Siahaan, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah