Bukti Jakarta Penting Bagi Seoul, Korea Selatan Tak Mau Lepaskan Indonesia dari Proyek KF-21 Boramae

- 21 November 2021, 21:56 WIB
Loyal Wingman salah satu bukti nyata kehebatan jet tempur KF-21 Boramae
Loyal Wingman salah satu bukti nyata kehebatan jet tempur KF-21 Boramae / / KAI

Jurnal Makassar - Simak berikut ini Bukti Jakarta Penting Bagi Seoul, Korea Selatan Tak Mau Lepaskan Indonesia dari Proyek KF-21 Boramae.

Indonesia membuktikan pada dunia internasional terkait pentingnya Jakarta dalam proyek KF-21 Boramae.

Diketahui, saat ini Dimana Indonesia berhasil membuat Korea Selatan kukuh tak mau berpisah dari Indonesia dalam pengembangan lebih jauh jet tempur KF-21 Borame.

Baca Juga: Kalau AS Kirim Jet Siluman F-35 ke Wilayah RI Indonesia Bisa Kocar-kacir dan Langsung Kalah Ketahui Sebabnya

Dilansir dari ZonaJakarta dengan judul "Korea Selatan Kukuh Tak Mau Lepaskan Indonesia dari Proyek KF-21 Boramae, Bukti Pentingnya Jakarta Bagi Seoul", dibuktikan dengan berhasilnya Indonesia untuk mengajak Korea Selatan kembali merundingkan kontrak terkait KF-21 Boramae itu sendiri.

Sebagaimana dikutip dari Defense News, sebelumnya Indonesia dikabarkan meminta Korea Selatan untuk kembali berunding soal kontrak jet tempur KF-21 Boramae.

“Negosiasi ulang diperlukan untuk memperjelas keuntungan Indonesia dari program tersebut,

karena proyek tersebut akan dibiayai dengan dana dari APBN,” terang Defense News.

Baca Juga: Cek Rekening Dapatkan BLT UMKM Rp1,2 Juta Cair November 2021, Simak Daftar Penerima BPUM Cek eform.bri.co.id

Dan pada akhirnya Indonesia berhasil mengajak Korea Selatan untuk berunding kembali terkait kontrak jet tempur KF-21 Boramae yang tengah dikerjakan bersama.

Media The Korea Herald, Indonesia dan Korea Selatan beberapa waktu lalu akhirnya berhasil menyepakati kembali kontrak terkait jet tempur KF-21 Boramae.

Dimana beberapa muatan yang ada dalam perjanjian terbaru terkait jet tempur KF-21 Boramae ini terkait dengan skema pembayaran yang digunakan.

"Korea Selatan dan Indonesia mencapai kesepakatan pada hari Rabu tentang pembayaran yang harus dilakukan Indonesia untuk proyek jet tempur bersama mereka," tulis The Korea Herald.

Baca Juga: Kapan dan Tanggal Berapa PKH Bulan November 2021 Cair?, Pantau cekbansos.kemensos.go.id

Saking enggannya melepas Indonesia, bahkan Korea Selatan menyepakati pembayaran Indonesia dalam proyek jet tempur KF-21 Boramae dengan cara mencicil.

"Indonesia akan melakukan pembayaran selama lima tahun ke depan hingga 2026,

dan tiga puluh persen dari itu akan menjadi transfer dalam bentuk barang," jelas DAPA, dikutip dari The Korea Herald.

Bahkan Korea Selatan disebut memotong anggaran pembayaran Indonesia dalam proyek pengembangan jet tempur KF-21 Boramae.

Baca Juga: Alhamdulillah Pertanda Baik 1,6 Juta Akan Terima BLT Subsidi Gaji, Cek Status via WA BPJS Ketenagakerjaan

Indonesia mendapat potongan dana patungan dalam proyek pengembangan jet tempur KF-21 Boramae sebanyak 85 juta dolar.

“Indonesia akan melihat pembayarannya dikurangi 100 miliar won ($85 juta) menjadi 1,6 triliun won untuk proyek jet tempur bersama dengan Korea Selatan,

Administrasi Program Akuisisi Pertahanan mengatakan Senin, seminggu setelah mencapai kesepakatan baru dengan Indonesia di tengah rumor default negara Asia Tenggara,” tulis The Korea Herald.

Sebagai informasi tambahan, jet tempur KF-21 Boramae sendiri merupakan pesawat militer yang tergolong ke dalam generasi empat setengah.

Baca Juga: Yang Lagi Viral di TikTok Perverse Family Jangan Dicari, Awas Bisa Trauma Loh

Meskipun bukan jet tempur yang memiliki kemampuan siluman, dikatakan jika KF-21 Boramae akan secara bertahap disematkan kemampuan serupa.

“KF-21 Boramae tidak akan sepenuhnya menjadi pesawat tempur siluman, tetapi secara bertahap sifat siluman pesawat baru akan meningkat,” tulis The Drive.

Adapun peluncuran perdana dari jet tempur KF-21 Boramae, dilansir dari Yonhap, dilakukan pada April 2021 lalu.

Kehadiran prototipe jet tempur KF-21 Boramae ini menegaskan jika Indonesia dan Korea Selatan membuat jet tempur yang memiliki teknologi super canggih.

Nantinya, jika sesuai dengan yang dijadwalkan, jet tempur KF-21 Boramae bakal melakukan penerbangan perdana sekitar tahun 2022 mendatang.

Sedangkan untuk produksi massal dari jet tempur KF-21 Boramae ini diharapkan bisa terjadi di tahun 2026.

Sehingga nantinya Indonesia dan Korea Selatan akan sama-sama menjajal langsung jet tempur KF-21 Boramae.***(ZonaJakarta/Tri Agung Gumelar)

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah