"Besar BLT yang ditetapkan sebesar Rp600 ribu sedangkan jumlah penerima BLT UMKM diperkirakan mencapai 2,76 juta keluarga," ujar Airlangga dalam konferensi pers daring, Minggu, 16 Januari 2022.
Jumlah uang tersebut semakin sedikit dibanding dua tahun belakangan.
Di mana di awal pemberian BLT UMKM tahun 2020, pemerintah mencairkan 2,4 juta, lalu di tahun 2021 hanya 1,2 juta dan sekarang 2022 tinggal Rp 600 ribu.
Bantuan BLT UMKM memang diberikan pemerintah sebagai stimulus untuk mendorong pelaku usaha tetap berwirausaha di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Hujan Gol dan Kartu Merah Warnai Laga Persija Jakarta vs Persebaya
Pengurangan jumlah besaran uang bantuan yang diberikan pemerintah dari tahun ke tahun, bertujuan agar kuota penerima bisa menyasar lebih banyak lagi pelaku usaha.
Airlangga menyebutkan, kuota penerima tahun 2022 sebanyak 2,76 juta.
Dimana target 1 juta orang tersebut berasal dari kelompok PKL dan pemilik warung.
Sementara itu, 1,76 juta lainnya dari keluarga nelayan dan penduduk dalam ekonomi yang miskin ekstrem.
Baca Juga: Kiper Persija Jakarta Andritany Catatkan Rekor Raja Saves Kompetisi Liga 1