Sejarah dan Makna Hari Raya Nyepi 2022 dan Tahun Baru Saka untuk Umat Hindu

- 2 Maret 2022, 16:50 WIB
Upacara Melasti ritual membersihkan dunia, menyucikan diri, dari Segala Keburukan Jelang Hari Raya Nyepi 2022.
Upacara Melasti ritual membersihkan dunia, menyucikan diri, dari Segala Keburukan Jelang Hari Raya Nyepi 2022. /Foto: Instagram @Tarinaminusta/

Jurnal Makassar - Hari Raya Nyepi adalah hari suci bagi umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka menurut kalender yang digunakan oleh umat Hindu.

Hari Raya Nyepi 2022 atau tahun baru saka dalam bahasa Bali akan jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022.

Sedangkan Hari raya Nyepi berawal dari seorang pengelana beragama Hindu bernama Aji Saka yang mendarat di Rembang, Jawa Tengah pada sekitar tahun 6 Masehi.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Raya Nyepi 2022, Tahun Baru Saka 1944 Bagi Umat Hindu

Pengelana itu bernama Aji Saka datang ke nusantara bersamaan dengan dimulainya kalender Saka yang juga awal penyebaran agama Hindu.

Penanggalan Saka diadakan tepatnya saat zaman Raja Kaniskha ke-1 dari Dinasti Kusana suku bangsa Yuchi tahun 79 Masehi berkuasa.

Dilansir dari kekeran-buleleng.desa.id tujuan dari hari raya Nyepi adalah memohon kepada Tuhan yang Maha Esa agar ada penyucian Bhuana Alit (alam manusia/microcosmos) dan Bhuana Agung/macrocosmos (alam semesta).

Makana dari Hari raya Nyepi adalah agar memotivasi umat Hindu secara ritual dan spiritual menjaga alam yang menjadi sumber kehidupan.

Baca Juga: Cara Cepat Mengisi Secara Mandiri eHAC Syarat Wajib Perjalanan

Menjaga alam yang menjadi sumber kehidupan yang di maksud dalam perayaan hari raya Nyepi adalah mengembangkan perilaku dari mengambil dan menaruh kembali secara seimbang.

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x