Profil R.A Kartini, Pelopor Emansipasi Wanita di Indonesia

- 21 April 2022, 08:53 WIB
Potret Raden Ajeng Kartini.
Potret Raden Ajeng Kartini. /Instagram/@jejak_aktifis/

Buku dari Louis Copercus , Van Eeden, dan Augusta de Witt juga dibaca oleh Kartini.

Baca Juga: Jatanras Polrestabes Makassar Minta Maaf Terkait Kegaduhan Pembubarannya

Selain itu, Kartini juga membaca roman feminis.

Berawal dari buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini kemudian tertarik dengan kemajuan berpikir perempuan Eropa.

Berdasarkan hal tersebut,  R.A Kartini memiliki keinginan untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi kala itu memiliki status sosial yang rendah.

Baca Juga: PSM Makassar Butuh Kedalaman Skuad, Wiljan Pluim Tegaskan Tak Akan Hengkang Sampai Pensiun

R.A Kartini sangat memperhatikan emansipasi wanita dan permasalahan sosial dan menilai bahwa wanita harus memperoleh kebebasan, otonomi, dan persamaan hukum.

Dalam surat kartini tertuang pemikirannya tentang kondisi sosial saat itu. Sebagian besar surat kartini berisi tentang keinginannya agar perempuan memiliki kebebasan untuk belajar dan menuntut ilmu.

Dalam surat kartini juga terungkap keinginannya untuk melanjutkan studi di Eropa.

Baca Juga: Lirik Lagu Supermarket Flowers Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

Halaman:

Editor: Andi Asoka Ulfa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah