Fenomena Bulan Raksasa Supermoon Strawberry Muncul di Singapura 14 Juni 2022

- 15 Juni 2022, 21:05 WIB
Fenomena Full Strawberry Supermoon  akan terjadi besok, Selasa 14 Juni 2022. Cek waktu untuk melihat fenomena tersebut.
Fenomena Full Strawberry Supermoon akan terjadi besok, Selasa 14 Juni 2022. Cek waktu untuk melihat fenomena tersebut. / Pixabay.com/Maria Angélica Spínola Yamaguchi/

Jurnal Makassar – Pada 14 Juni 2022, bulan raksasa atau Supermoon Strawberry (Bulan Strawberi) muncul di Singapura tepatnya selasa di sore hari.

Foto-foto Supermoon strawberry (Bulan Stroberi) diunggah oleh warganet di grup FB CloudSpotting & SkySpotting Singapore.

Supermoon Strawberry (Bulan Stroberi) merupakan bulan yang sangat dekat dari bumi biasa dipanggil bulan raksasa.

Baca Juga: Fenomena Alam Atoll, Begini Cara Terbentuknya

Jarak Supermoon Strawberry (Bulan Stroberi) dari bumi sekitar 90 persen dari titik perigee. Perigee adalah titik di mana bulan paling dekat dengan Bumi.

Supermoon di Indonesia dikenal dengan istilah Bulan Purnama. Rata-rata, supermoon lebih besar sekitar 7 persen dan sekitar 15 persen lebih terang dari bulan purnama biasa.

Bulan Stroberi hanya istilah dan ia tidak berwarna merah muda seperti warna stroberi. Istilah Supermoon Strawberry (bulan stroberi) berasal dari Amerika.

Supermoon adalah bulan purnama yang terjadi selama waktu panen stroberi dan juga dikenal sebagai mead (madu), honey (madu) atau rose moon (bulan mawar) di Eropa, menurut NASA.

Baca Juga: Mengenal Atoll, Fenomena Alam Terumbu Karang Berbentuk Pulau

Mead (madu) adalah minuman beralkohol yang dibuat dari madu, air dan ragi sedangkan honey (madu) adalah madu yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Fenomena Bulan Purnama terjadi setiap bulan tetapi Supermoon lebih jarang terjadi. Kemunculannya hanya 3 sampai 4 kali setahun dari bulan Mei hingga Agustus.

Supermoon memiliki warna yang sama dengan bulan yang biasanya muncul, hanya ukuran dan luminositasnya yang akan berubah.

Selain supermoon ada juga Blood Moon yang terjadi selama gerhana bulan. Blood moon terjadi ketika bumi bergerak di antara bulan dan matahari.

Baca Juga: Sejarah dan Fenomena Spirit Doll: Begini Pandangan Ustad Adi Hidayat

Warnanya tampak kemerahan karena atmosfer bumi menyebarkan panjang gelombang berwarna biru dari sinar matahari, sehingga hanya warna merah yang dapat melewatinya dan terpancar di bulan.

Pancaran warna merah itulah yang akan mengubah bulan menjadi merah samar yang disebut Blood Moon. Jika diartikan “bulan darah” tetapi itu hanyalah istilah karena warnanya kemerahan.

Gerardyn Brittos, administrator grup Facebook Stargazing Singapore, mengatakan bahwa supermoon akan berada pada iluminasi penuh pada pukul 19:51 arah tenggara.

Bulan ini juga akan terlihat pada tanggal 15 Juni 2022. Kenaikan bulan akan terjadi pada pukul 08.12 Rabu malam dan akan terlihat pada pukul 20.30 jika langit cerah, dilansir dari laman web mothership.sg.

Baca Juga: Sejarah dan Fenomena Spirit Doll: Begini Pandangan Ustad Adi Hidayat

Supermoon terbesar dan terdekat dari bumi akan terjadi pada 13 Juli 2022. Supermoon di bulan Juli sekitar 240 km lebih dekat dari Strawberry Moon bulan Juni.

Supermoon bulan Juli disebut dengan Buck Moon yang artinya tanduk rusa jantan yang sudah dewasa. Supermoon terakhir untuk tahun 2022 akan terjadi pada 12 Agustus, dilansir dari laman web mothership.sg.

Fenomena supermoon ini diabadikan oleh warganegara Singapura dengan memposting foto-fotonya di grup Facebook CloudSpotting & SkySpotting Singapore. ***

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah