Jurnal Makassar – Presiden Jokowi telah memberikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR pada Selasa, 16 Juli 2022.
Pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Jokowi membahas berbagai macam permasalahan yang krusial.
Seperti krisis global, penegakan hukum, perekonomian, kesehatan, dan sumber daya alam.
Baca Juga: Kembali Lakukan Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Jokowi Ganti 2 Menteri dan 3 Wakil Menteri
Akan tetapi, pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Jokowi mendapat tanggapan dari Greenpeace Indonesia.
Greenpeace Indonesia yang merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat yang memiliki misi untuk mewujudkan bumi hijau menilai ada yang hilang dalam pidato kenegaraan Jokowi.
“Ohh jadi krisis iklim, deforestasi, sama masyarakat adat ga dibahas ni? Cuma segini aja nih pidatonya pak @Jokowi?” tulis @greenpeaceid melalui akun instagram.
Baca Juga: Profil Calon Komandan Upacara dan Perwira Upacara HUT ke 77 RI 17 Agustus 2022
Greenpeace menuliskan bahwa krisis iklim merupakan hal yang harus mendapat perhatian negara.
Hal ini karena isu krisis iklim telah dibahas di seluruh dunia, bahkan dampak nyata dari krisis iklim sudah dirasakan.