3 Sentimen yang Wajib Diperhatikan Trader Mulai Pemilu 2024 hingga Musim Laporan Keuangan 2023

- 15 Februari 2024, 10:55 WIB
ILUSTRASI - Sentimen yang harus diperhatikan Trader Indonesia
ILUSTRASI - Sentimen yang harus diperhatikan Trader Indonesia /

JurnalMakassar.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu yang ditutup pada Rabu, 7 Februari 2024 karena ada libur Isra Miraj 1445 H pada Kamis, 8 Februari 2024 dan cuti bersama Imlek 2024 pada Jumat, 9 Februari 2024 ditutup di level 7.235 atau turun -0,06% dalam seminggu.

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani menegaskan saat ini IHSG sedang konsolidasi dengan rentang support 7.200 dan resistance 7.280. Ia menambahkan pada minggu lalu yang berlangsung hanya dałam 3 hari perdagangan, laju IHSG tertopang 2 top gainers yakni IDX Property dan IDX Finance.

Ia menjelaskan IDX Property naik 0,7% dalam seminggu terakhir yang disebabkan kenaikan saham CTRA sebesar 4,21% dalam seminggu terakhir dipicu oleh pencapaian rekor dengan meraih marketing sales untuk tahun 2023 sebesar Rp10,2 triliun, melampaui target sebelumnya sebesar Rp9,8 triliun.

Sementara itu, IDX Finance dalam sepekan terakhir naik sebesar 0,62% yang disebabkan kenaikan saham BMRI sebesar 3,76% dalam seminggu terakhir setelah menyampaikan laporan kinerjanya untuk tahun 2023 dan mencatatkan kenaikan laba sebesar 33,7% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kendati demikian, laju IHSG tersandera 2 top losers yakni IDX Basic Materials dan IDX Techno sehingga ditutup melemah. Ia menjelaskan sektor IDX Basic Materials melemah -3,30% selama seminggu yang disebabkan oleh pelemahan saham ANTM yang mengalami penurunan sebesar -7,6% dalam seminggu terakhir.
"Pelemahan terjadi seiring dengan harga komoditas nikel yang terus turun dalam setahun terakhir," tandasnya.

Sementara itu, IDX Techno menurun sebesar -2,3% dalam sepekan terakhir. Disebabkan oleh penurunan saham GOTO yang turun sebesar -6,5% dalam seminggu, setelah sentimen rampungnya proses transaksi pembelian Tokopedia oleh TikTok.
Dari sisi sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pada 5-9 Februari 2024, terang Dimas, ada pandangan The Fed terkait penurunan suku bunga, PDB Indonesia Q4 2023 dan kenaikan US Treasury Yield yang kembali di atas 4%.

Ia menjelaskan pada Senin lalu waktu setempat AS, Gubernur The Fed, Jerome Powell menyampaikan pandangan bahwa penurunan suku bunga AS masih belum dapat dilakukan pada Maret ini. Kemungkinan penurunan suku bunga dapat terjadi paling cepat di Juni 2024 ini. Hal ini membuat indeks saham mengalami pergerakan yang volatile mengingat banyak pelaku pasar yang sebelumnya berekspektasi penurunan suku bunga dapat dilakukan di Maret.

Terkait sentimen PDB Indonesia Q4 2023, jelasnya, pada Senin lalu BPS merilis data PDB Indonesia untuk kuartal terakhir 2023 dan hasilnya PDB Indonesia mencatatkan kenaikan sebesar 5,04% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (YoY).

"Angka ini berada di atas level kuartal sebelumnya yang berada di level 4,94% sekaligus konsensus para ekonom yang berada di level 5%. Jika dilihat berdasarkan pengeluaran, pertumbuhan PDB secara YoY terbesar disumbang oleh Konsumsi LNPRT yang naik 18,11% seiring dengan pesta demokrasi atau Pemilu 2024," terangnya.

Sementara itu terkait sentimen kenaikan US Treasury Yield yang kembali di atas 4%, pada minggu lalu terjadi kenaikan imbal hasil pada 10 Years US Treasury yang sempat berada di level 4,16%. Pergerakan yield obligasi yang berkorelasi negatif dengan indeks saham membuat volatilitas yang cukup besar terjadi di pasar saham.

Halaman:

Editor: Asoka Ulfa Ahsan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x